Dorong Peningkatan Ekspor Jatim, Khofifah Gelar Misi Dagang di Riyadh Arab Saudi
loading...
A
A
A
Ada berbagai macam komoditas yang ekspor Jatim ke Arab Saudi. Antara lain, olahan Ikan Sarden, Cengkeh, Arang Kayu, Kopi Robusta bahkan MSG. Untuk olahan sarden saja kontribusinya mencapai 35,65% dari total ekspor ke Arab Saudi. "Tiga tujuan utamanya ekspor Jatim ke Arab Saudi adalah Jeddah, Dammam dan Riyadh," ujar Khofifah.
Sementara, Jatim juga tercatat masih bergantung impor dari Arab Saudi untuk beberapa item yaitu Polyproylene, Metanol, Polimer etilen, Kurma, Kulit domba, kain nonwoven, kasa, cat dari bahan akrilik atau vinyl hingga malam artifisial.
Selain komoditas yang sudah rutin tersebut, Khofifah juga menyebut bahwa masih banyak potensi komoditas lain yang bisa ditingkatkan oleh kedua wilayah. Diantaranya adalah Alas Kaki Olahraga, Kapulaga hingga Katoda.
“Pemprov Jatim akan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kerjasama perdagangan kedua wilayah. Kita akan fasilitasi kemudahan proses perijinan hingga sertifikasi produk bagi calon eksportir yang punya potensi ke Saudi Arabia,” ucapnya.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Untuk Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad menyampaikan dukungan penuhnya atas pelaksanaan misi dagang Jatim-Arab Saudi kali ini. Dirinya berharap agar kedatangan Gubernur Khofifah bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke Arab Saudi.
"Ini adalah program yang sangat baik untuk membuka jalan bagi para pelaku usaha ekspor Jatim untuk dapat mengaksed pasar di Riyadh Arab Saudi," tegasnya.
Sementara, Jatim juga tercatat masih bergantung impor dari Arab Saudi untuk beberapa item yaitu Polyproylene, Metanol, Polimer etilen, Kurma, Kulit domba, kain nonwoven, kasa, cat dari bahan akrilik atau vinyl hingga malam artifisial.
Selain komoditas yang sudah rutin tersebut, Khofifah juga menyebut bahwa masih banyak potensi komoditas lain yang bisa ditingkatkan oleh kedua wilayah. Diantaranya adalah Alas Kaki Olahraga, Kapulaga hingga Katoda.
“Pemprov Jatim akan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kerjasama perdagangan kedua wilayah. Kita akan fasilitasi kemudahan proses perijinan hingga sertifikasi produk bagi calon eksportir yang punya potensi ke Saudi Arabia,” ucapnya.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Untuk Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad menyampaikan dukungan penuhnya atas pelaksanaan misi dagang Jatim-Arab Saudi kali ini. Dirinya berharap agar kedatangan Gubernur Khofifah bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke Arab Saudi.
"Ini adalah program yang sangat baik untuk membuka jalan bagi para pelaku usaha ekspor Jatim untuk dapat mengaksed pasar di Riyadh Arab Saudi," tegasnya.
(msd)