Jalan Raya Batu-Kediri Longsor Akibat Diguyur Hujan Lebat
loading...
A
A
A
KOTA BATU - Tebing setinggi delapan meter di tepi jalan raya Batu-Kediri, longsor. Kondisi ini membuat lalu lintas Batu-Kediri, dan sebaliknya tersendat. Longsor terjadi saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Alhamdulillah, Akses Jalan Longsor Cianjur Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Titik longsor tersebut, menurut Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu berada di Jalan Trunojoyo atau kawasan Payung 2 Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Longsor terjadi pada pukul 18.10 WIB, saat kondisi jalan sepi sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kondisi tanah di tebing itu memang labil setelah diguyur hujan lebat. Akibatnya, tebing dengan dimensi panjang 4 meter, lebar 4 meter dan tinggi 8 meter longsor," ucap Agung Sedayu.
Petugas terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas, saat pembersihan material longsor berupa tanah dan tanaman. "Arus lalu lintas Batu-Kediri, sempat tersendat karena ada kegiatan pembersihan material longsor," ungkapnya.
Hingga Kamis (24/11/2022) malam, petugas masih berjibaku membersihkan material longsor, dan memberikan tanda rambu agar pengendara yang melintasi lokasi longsor berhati-hati. "Masyarakat diimbau agar berhati-hati, dan waspada saat melintasi kawasan rawan bencana di musim hujan," pungkasnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Akses Jalan Longsor Cianjur Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Titik longsor tersebut, menurut Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu berada di Jalan Trunojoyo atau kawasan Payung 2 Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Longsor terjadi pada pukul 18.10 WIB, saat kondisi jalan sepi sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kondisi tanah di tebing itu memang labil setelah diguyur hujan lebat. Akibatnya, tebing dengan dimensi panjang 4 meter, lebar 4 meter dan tinggi 8 meter longsor," ucap Agung Sedayu.
Petugas terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas, saat pembersihan material longsor berupa tanah dan tanaman. "Arus lalu lintas Batu-Kediri, sempat tersendat karena ada kegiatan pembersihan material longsor," ungkapnya.
Hingga Kamis (24/11/2022) malam, petugas masih berjibaku membersihkan material longsor, dan memberikan tanda rambu agar pengendara yang melintasi lokasi longsor berhati-hati. "Masyarakat diimbau agar berhati-hati, dan waspada saat melintasi kawasan rawan bencana di musim hujan," pungkasnya.
(eyt)