BPBD Kolut: 87 Desa di Kolaka Utara Rentan Bencana Alam

Rabu, 23 November 2022 - 13:15 WIB
loading...
BPBD Kolut: 87 Desa...
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyampaikan, sebanyak 87 desa dari 127 desa yang ada di Kolut, Sulawesi Tenggara, rentan bencana alam. Foto SINDOnews
A A A
KOLAKA UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyampaikan, sebanyak 87 desa dari 127 desa yang ada di Kolut, Sulawesi Tenggara, rentan bencana alam. Masyarakat diminta waspada karena curah hujan tinggi diperkirakan lebih intens pada Desember mendatang.



Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal mengatakan, 87 desa tersebut merupakan wilayah yang dilintasi sungai besar, perbukitan dan garis pantai pesisir Teluk Bone.

"Beberapa di antaranya memiliki tranck record terendam banjir , longsor hingga angin puting beliung. 60-70 persen dominan tergenang banjir akibat sungai meluap saat hujan deras karena wilayah kita dominasi perbukitan," ujar Andi, Rabu (23/11/2022).

Perkiraan BMKG, puncak musim hujan di bulan Desember 2022-Januari 2023. Terdapat empat desa yang saat ini harus ditangani lebih dini karena abrasi pantai di Pakue dan pendangkalan sungai wilayah Seuwa, Rante Limbong dan Awo hingga Kalu-Kaluku.

"Estimasi anggaran Rp12 miliar untuk menormalisasi dan penanggulan. Hingga hari ini kami masih menunggu proposal itu disetujui BNPB," tuturnya.

Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai dingatkan agar mengungsikan diri dan keluarganya masing-masing jika mengetahui ketinggian sungai melewati ambang batas. Begitu juga yang ada di kawasan perbukitan diminta selalu waspada dengan potensi longsor.

Fasilitas dan peralatan penanganan bencana yang dimiliki lembaganya dikatakan mencukupi. Terkecuali logistik, BPBD Kolut hanya mampu menanggulangi musibah berskala kecil atau sifatnya darurat.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)