5 Gempa Bumi Terdahsyat Guncang Jawa Barat, Nomor 1 Picu Tsunami Mengerikan

Selasa, 22 November 2022 - 20:28 WIB
loading...
A A A
Meskipun memang gempa yang terasa di Bali tidak sekuat seperti di Jatim dan Jateng. Detik-detik awal gempa terjadi, BMKG sempat mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena berpotensi terjadi tsunami.

Namun, peringatan itu dicabut usai 1 jam. Melansir data yang diperoleh dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, korban meninggal akibat peristiwa ini sebanyak 35 orang dan 40 orang lainnya dinyatakan hilang.

Sedangkan untuk jumlah korban luka, Kementerian Kesehatan mencatat setidaknya ada 363 orang mengalami luka ringan dan 75 orang menderita luka berat. Di sisi lain, lebih dari 18 ribu rumah mengalami rusak.

3. Gempa Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis pada 2017

Tasikmalaya kembali diguncang gempa pada 2017. Kali ini, gempa juga terasa kuat di dua wilayah lain di Jawa Barat, yakni Pangandaran dan Ciamis. Gempa tektonik yang terjadi pada 24 April 2017 dengan kekuatan magnitudo 5,0 itu sontak membuat panik para wisatawan yang sedang berada di sekitaran pantai di Pangandaran.

Di akhir tahun 2017, tepatnya pada 16 Desember, gempa yang lebih besar menghantam kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis. Diketahui, gempa ini berkekuatan magnitudo 7,3 merusak beberapa bangunan.

Bahkan, gempa kali ini menewaskan seorang warga di Tasik usai tertimpa material bangunan. Warga kala itu sangat panik, karena beredar kabar bahwa gempa ini berpotensi tsunami. Sampai akhirnya, pihak BMKG mengimbau warga untuk tetap tenang.

4. Gempa Sukabumi pada 2020

Gempa tektonik yang bersumber dari sesar aktif terjadi di wilayah Sukabumi pada 10 Maret 2020. Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 tersebut diakibatkan oleh aktivitas slip atau pergeseran blok batuan kulit bumi secara tiba-tiba.

Titik episenter gempa ini terletak pada koordinat 6,81 LS dan 106,66 BT, atau tepatnya berada di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Akibat gempa, sebanyak 760 rumah rusak di Sukabumi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3555 seconds (0.1#10.140)