Diskominfo: Korban Tewas Gempa Cianjur Tembus 252 Orang
loading...
A
A
A
CIANJUR - Korban gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 tembus mencapai 252 orang tewas. Sedangkan korban hilang akibat gempa bumi yang sampai saat ini masih dalam pencarian 31 orang.
Korban luka mencapai 377 orang dan mengungsi 7.060 orang. Data baru ini diunggah akun resmi Instagram Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Cianjur, @diskominfocianjur, Selasa (22/11/2022) dikutip pukul 15.50 WIB.
Diungkap juga jumlah rumah rusak mencapai 2.834 unit, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, 10 kantor gedung rusak, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios rusak, 2 jembatan terdampak dan 2 jalan terdampak.
Hingga Selasa (22/11/2022) sore, pendataan korban dan dampak gempa masih terus dilakukan di lapangan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi saat mengunjungi lokasi gempa Cianjur menyampaikan belasungkawa terhadap korban-korban yang terdampak atas bencana gempa bumi yang menewaskan ratusan jiwa ini.
Jokowi memerintahkan prioritas utama penanganan adalah evakuasi korban-korban serta penyelamatan korban.
"Untuk korban-korban yang masih tertimbun saya juga perintahkan itu didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," kata Jokowi di lokasi, Selasa (22/11/2022).
Presiden juga memerintahkan pembukaan akses akibat gempa bumi yang terjadi. Basarnas, TNI, dan Polri pun diperintahkan terkait pembukaan akses akibat terdampak longsor ini.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
Korban luka mencapai 377 orang dan mengungsi 7.060 orang. Data baru ini diunggah akun resmi Instagram Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Cianjur, @diskominfocianjur, Selasa (22/11/2022) dikutip pukul 15.50 WIB.
Diungkap juga jumlah rumah rusak mencapai 2.834 unit, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, 10 kantor gedung rusak, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios rusak, 2 jembatan terdampak dan 2 jalan terdampak.
Hingga Selasa (22/11/2022) sore, pendataan korban dan dampak gempa masih terus dilakukan di lapangan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi saat mengunjungi lokasi gempa Cianjur menyampaikan belasungkawa terhadap korban-korban yang terdampak atas bencana gempa bumi yang menewaskan ratusan jiwa ini.
Jokowi memerintahkan prioritas utama penanganan adalah evakuasi korban-korban serta penyelamatan korban.
"Untuk korban-korban yang masih tertimbun saya juga perintahkan itu didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," kata Jokowi di lokasi, Selasa (22/11/2022).
Presiden juga memerintahkan pembukaan akses akibat gempa bumi yang terjadi. Basarnas, TNI, dan Polri pun diperintahkan terkait pembukaan akses akibat terdampak longsor ini.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
(shf)