Terbakar Cemburu, Pria di Konawe Bunuh Kekasih dengan Sadis di Rumah Kades

Senin, 21 November 2022 - 23:45 WIB
loading...
Terbakar Cemburu, Pria di Konawe Bunuh Kekasih dengan Sadis di Rumah Kades
Pasangan kekasih ini dimediasi oleh Kades sebelum terjadi pembunuhan sadis di rumah sang kades, Senin (21/11/2022). Foto: Tangkapan Layar
A A A
KONAWE - Seorang pria di Konawe , Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menghabisi nyawa kekasihnya dengan sadis. Pelaku terbakar cemburu gara-gara menduga kekasihnya punya lelaki lain.

Pelaku tega membunuh korban dengan membacoknya membabibuta di rumah Kepala Desa Diolo, Senin siang (21/11/2022). Korban menderita luka di sekujur tubuh akibat sabetan senjata tajam dan tewas di lokasi kejadian.

Usai membunuh sang kekasih, pelaku melarikan diri ke rumahnya dan langsung di amankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Bondoala.



Bahkan, warga sekitar sempat mengabadikan dalam video momen sebelum pelaku membunuh pacarnya dengan sadis.



Dalam video yang diambil warga, kedua pasangan kekasih yang diketahui bernama Salman Patola dan Susi Yanti terlibat cekcok di rumah Kepala Desa Diolo, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sultra, Senin siang (21/11/2022).

Keduanya dimediasi oleh Kepala Desa Diolo untuk menyelasaikan masalah yang mereka hadapi, karena tak ada solusi pelaku mengajak korban untuk berbicara empat mata di dapur rumah kepala desa.



Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana menyebutkan, saat sedang berada di dapur, pelaku yang cemburu buta menduga sang kekasih memiliki lelaki idaman lain. Pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang pemotong ikan milik kepala desa yang bearada di atas lemari dapur.

“Pelaku kemudian menyabet korban dengan membabibuta yang mengakibatkan korban bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuh,” katanya.

Akibat penganiayaan tersebut korban langsung meninggal di tempat, usai membunuh kekasihnya pelaku kemudian melarikan diri ke rumahnya yang tak jauh dari rumah kepala desa.

Pelaku kemudian ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Bondoala beserta barang bukti parang dan langsung dibawa ke Polres Konawe untuk menjalani pemeriksaan. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.



“Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia akibat mengalami luka serius di kepala, pipi, leher dan tangan yang membuat korban kehabisan banyak darah,” kata Kasubdit Pelayanan Medis Biddokes Rumkit Bhayangkara Kendari, Abidin.

Keluarga korban yang tidak terima dengan peristiwa ini berharap agar pelaku dapat dihukum seberat – beratnya. “Kami berharap pelaku dihukum dengan hukuman setimpal,” ujar salah seorang keluarga korban, Hendrawan.

Usai dilakukan visum, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka dan di makamkan di kampung halamanya di Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3425 seconds (0.1#10.140)