Cerita Pengusaha Sereal Berbahan Umbi Garut, Ratusan Kali Uji Coba Kini laku 80 Ribu Boks Sebulan

Minggu, 20 November 2022 - 07:03 WIB
loading...
Cerita Pengusaha Sereal Berbahan Umbi Garut, Ratusan Kali Uji Coba Kini laku 80 Ribu Boks Sebulan
Oriflakes menjadi pionir dari sereal yang berbahan dasar umbi garut, yang mana hal ini merupakan sebuah terobosan baru di industri sereal Indonesia yang belum pernah dilakukan sebelumnya. (Ist)
A A A
BANTUL - Bisnis tak selalu hanya berkaitan dengan pasar dan keuntungan . Memberdayakan masyarakat secara luas melalui usaha bisa menjadi jalan yang tepat dalam memulai bisnis sekaligus menanam benih kebaikan.

Seperti halnya usaha merk sereal asli Indonesia yang diproduksi di Bantul, yaitu Oriflakes. Didirikan oleh Suko Triyono dan Fandi Akhmad, awalnya memiliki konsep untuk membuat produk makanan yang sehat dan memberdayakan petani lokal, salah satunya dengan menggunakan beras merah.

Namun, karena adanya kendala, akhirnya umbi garut menjadi pilihan alternatif untuk diolah menjadi sereal. Akhirnya Suko Triyono dan Fandi Akhmad bereksperimen untuk menemukan resep yang tepat dalam mengolah umbi garut untuk menjadi flakes sereal yang bernama Oriflakes.

Oriflakes menjadi pionir dari sereal yang berbahan dasar umbi garut, yang mana hal ini merupakan sebuah terobosan baru di industri sereal Indonesia yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Setelah melakukan sekitar lebih dari 500 kali uji coba produk, akhirnya Oriflakes diluncurkan. Pada awalnya, Suko Triyono dengan produk Oriflakes diajukan ke berbagai lomba bisnis dan berhasil mendapatkan beberapa penghargaan sebagai pemenang lomba.

Modal dari berdirinya Oriflakes sendiri berasal dari berbagai sumber rezeki yang diturunkan oleh Tuhan. Hal ini pula yang membuat Oriflakes konsisten berkontribusi kepada masyarakat dengan melakukan CSR di berbagai yayasan maupun panti asuhan.

Walau pun begitu, Oriflakes juga pernah menemukan jalan terjal. Mulai dari promosi dan edukasi yang tidak mendapat respons positif. Munculnya pandemi pada akhir tahun 2019 bagaikan durian runtuh bagi Oriflakes.

Meningkatnya kasus pandemi membuat hasil penjualan Oriflakes juga ikut meningkat, karena Oriflakes memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan dan berfungsi untuk memenuhi asupan nutrisi di dalam tubuh.

Meningkatnya popularitas Oriflakes membuat perusahaan dapat berkembang secara pesat. Mayoritas target pasar Oriflakes berasal dari penjualan secara daring sehingga dapat menjangkau di seluruh penjuru Indonesia.
Tidak hanya itu, Oriflakes juga memiliki ratusan mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

Meskipun mengalami berbagai halangan selama perjalanannya, tidak serta merta membuat nama Oriflakes tenggelam begitu saja.

Perjuangan Oriflakes dalam mengembangkan sayapnya di industri sereal nasional membuat namanya tercatat sebagai salah satu sereal terbaik nasional di sebuah marketplace ternama.

Tumbuhnya Oriflakes sebagai suatu merk sereal asli Indonesia, didukung juga dengan komitmen Oriflakes untuk memberdayakan masyarakat dan petani lokal yang membudidayakan umbi garut.

Bentuk dari komitmen tersebut ditunjukkan dengan usaha Oriflakes yang membantu mengedukasi masyarakat untuk membudidayakan serta mengolah umbi garut mulai dari benih hingga produk setengah jadi.

"Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kemajuan petani nasional dan ketahanan pangan," ujar Suko Triyono.

Baca: Miliki Potensi Besar, Menparekraf Siapkan Palembang jadi Pariwisata Berbasis Olahraga.

Keteguhan dan perjuangan Suko Triyono dalam mengembangkan Oriflakes sebagai merk sereal kesehatan yang inovatif membuahkan hasil. Oriflakes sudah terjual setidaknya 80 ribu boks setiap bulannya.

Selain itu, Oriflakes juga mengembangkan sayapnya untuk menunjukkan eksistensinya dengan hadir di berbagai toko dan minimarket di berbagai kota di Indonesia. "Penjualan Oriflakes juga dibantu dengan ratusan mitra yang tersebar di berbagai kota di Indonesia," pungkas Suko Triyono.

Kisah Oriflakes dapat menjadi pelajaran tentang kerja keras dan keteguhan bisa membuahkan hasil yang optimal.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)