Pemkot Palembang Janji Beri Santunan untuk Keluarga Chairunisa

Sabtu, 03 Januari 2015 - 01:24 WIB
Pemkot Palembang Janji Beri Santunan untuk Keluarga Chairunisa
Pemkot Palembang Janji Beri Santunan untuk Keluarga Chairunisa
A A A
PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memberikan santunan kepada warganya yang menjadi korban Pesawat AirAsia QZ 8501. Khususnya keluarga Pramugari AirAsia Chairunisa (Anis) yang juga jadi korban pesawat itu.

"Yah, santunan kita berikan. Ini belum sempat saja," Plt Walikota Palembang Harnojoyo di rumah duka, Jalan Pipa Reja Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 2 Januari 2015.

Harnojoyo yang didampingi Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan pun menghaturkan bela sungkawa terhadap peristiwa tersebut. Terlebih ada korbanya merupakan warga kota Palembang.

Dia pun berharap, agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menerima kenyataan ini. Sehingga arwah Anis dapat tentram ditempatnya.

Dalam kesempatan itu juga, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengucapkan banyak terima kasih terhadap jajaran AirAsia yang turun menghantar jenazah Anis. Terlebih jenazah turut dihantarkan CEO AirAsia, Tony Fernandes dan Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko dan jajaran AirAsia lainnya.

Begitu juga, Ishak mengapreasiasi kesungguhan dalam upaya pencarian jatuhnya pesawat dan evakuasi para korban.

"Terima kasih, sehingga jenazah dapat diterima di rumah duka. Kami tahu, siapapun pasti berduka terhadap musibah ini. Tetapi kami semua harus dapat menerima musibah ini karena ada rahasia Allah di balik semua ini," katanya.

Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko menghaturkan rasa sedih yang mendalam terhadap pristiwa ini.

"Kami sangat bersedih, seharusnya Chairunisa bekerja mengantar penumpang namun karena sesuatu hal tidak bisa. Untuk itu kami dari jajaran AirAsia turut menghaturkan belasungkawa sebesar-besarnya," tuturnya.

Sebelumnya jenazah Anis yang ditaruh di dalam peti jenazah tiba di rumah duka Jalan Pipa Reja Kecamatan Kemuning, sekitar pukul 18.30 WIB. Hujan tangis air matapun tak henti-hentinya begitu jenazah Anis masuk ke dalam rumah duka untuk di slatkan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.3653 seconds (0.1#10.140)