Peduli Partisipasi Pemilih, Puga's Institute Dorong KPU Goes to Nagari di Pasaman Barat

Rabu, 16 November 2022 - 10:19 WIB
loading...
Peduli Partisipasi Pemilih,...
Direktur Eksekutif Pugas Institute, Akbar Riyadi menyatakan bahwa sebagai salah satu penyelenggara teknis, KPU tidak memiliki waktu santai lagi. (Ist)
A A A
PASAMAN BARAT - Februari tahun 2024 Indonesia menyelanggarakan Pemilu serentak , dimana pemilihan legislatif dan presiden dilakukan secara bersamaan. Di bulan November 2024 juga dilaksanakan Pilkada serentak tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Momentum ini tentu tidak mudah bagi penyelenggaran pemilu, terutama dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Direktur Eksekutif Puga's Institute, Akbar Riyadi menyatakan bahwa sebagai salah satu penyelenggara teknis, KPU tidak memiliki waktu santai lagi, hal ini sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilhan Umum PKPU 3 Tahun 2022 tentang Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024.

Apalagi peningkatan partisipasi pemilih erat kaitannya dengan keberhasilan penyelanggara pemilu. KPU perlu mendorong berbagai kegiatan di masyarakat, salah satunya Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Daerah ini menjadi perhatian dan riset dari Puga’s Institute karena ada potensi peningkatan partisipasi pemilih didaerah ini jika ada program-program menarik yang ditawarkan oleh KPU.

Salah satu program yang ingin ditawarkan oleh Puga’s Institute adalah KPU Goes to Nagari, dimana KPU menyentuh dan melakukan sosialisasi kepada elite dan kelompok masyarakat yang memang terwakili dan menjadi bagian penting sebagai pemilik hak suara. Kegiatan ini dilakukan di tengah-tengah nagari (desa), sehingga semakin membuat daya tarik di masyarakat.

“Program KPU Goes To Nagari ini mendorong pendidikan pemilih tidak hanya di ruang-ruang formal, tetapi juga harus masuk ke tengah-tengah masyarakat sehingga perbincangan pentingnya memilih dan peduli terhadap dunia kepemimpinan juga harus tumbuh dan hidup di masyarakat," ujar Akbar

Melalui program Goes to Nagari dapat menyentuh berbagai pihak. Pertama, wali nagari, perangkat nagari, kepala jorong dan Bamus Nagari untuk mengsosialisasikan pentingnya pemilu serta tahapan-tahapan pemilu.

Kedua, melalui upaya Goes to Nagari, KPU dapat bekerja sama untuk memfasilitasi pertemuan dengan tokoh-tokoh adat di nagari, karena peran penting dari tokoh adat yang ada di nagari akan berdampak signifikan kepada cucu keponakan dalam peningkatan partisipasi pemilih. Ketiga, terjalinnya kolaborasi bersama lembaga-lembaga yang ada di nagari, akan dapat menjadi salah satu ujung tobak KPU dalam sosialisasi peningakatan partisipasi pemilih.

Baca: Rumah Warga Lembang Diterjang Tebing Longsor, 5 Penghuninya Selamat.

Memformulasikan program Goes to Nagari tentu memiliki tantangan tersendiri bagi KPU Kabupaten Pasaman Barat untuk menjalankannya dengan sangat padat jadwal tahapan yang telah tertuang PKPU 3 Tahun 2022. Akan tetapi, untuk menyongsong pemilu 2024 nanti program ini sangat realistis untuk dilaksanakan.

Mengingat nagari sebagai Negara kecil dalam sebuah Negara langsung bersentuhan dengan masyarakat secara luas.

“Tokoh-tokoh adat dan masyakat perlu menjadi bagian penting KPU Pasaman Barat dalam mengsosialisasikan tahapan pemilu yang sudah berajalan saat ini, dan pada saat pemilu diselenggarakan. Program KPU Goes to Nagari bertujuan menjadikan pemilihan memang dari masyarakat dan kembali kepada masyarakat," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunung Marapi Meletus,...
Gunung Marapi Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Tragis! 3 Pelajar Tewas...
Tragis! 3 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Agam Sumbar
Diguyur Hujan Deras,...
Diguyur Hujan Deras, Jalan Lintas Sumatera Jambi-Sumatera Barat Ambrol Putus Total
Tarekat Naqsabandiyah...
Tarekat Naqsabandiyah Padang Tetapkan Ibadah Puasa Mulai 27 Februari 2025
Heroik! Kaum Padri Pukul...
Heroik! Kaum Padri Pukul Mundur Penjajah dan Tewaskan Kapten Belanda
Kekurangan Pasukan,...
Kekurangan Pasukan, Belanda Minta Bantuan Masyarakat Adat untuk Perangi Kaum Padri
Kementrans Berangkatkan...
Kementrans Berangkatkan Transmigran asal DIY ke Sijunjung Sumatera Barat
Hasil Hitung KPU, Jagoan...
Hasil Hitung KPU, Jagoan Partai Perindo Hasbi-Amir Menang di Pilkada Lebak 2024
Picu Polemik di Pilkada...
Picu Polemik di Pilkada 2024, Pemerintah Diminta Atasi Tapal Batas Muba dan Muratara
Rekomendasi
Joki hingga Kamera di...
Joki hingga Kamera di Ciput Jilbab Jadi Modus Operandi Kecurangan UTBK 2025
Bisnis di Tengah Gejolak...
Bisnis di Tengah Gejolak Global: Atur Ulang Strategi Akuisisi dan Retensi Pelanggan
Serikat Pekerja Wanti-wanti...
Serikat Pekerja Wanti-wanti PP 28/2024 Bisa Tekan Industri Tembakau dan Picu PHK Massal
Berita Terkini
Siswa Tukang Main Mobile...
Siswa Tukang Main Mobile Legends Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI
6 menit yang lalu
Raih PWI Jatim Award,...
Raih PWI Jatim Award, Wali Kota Kediri: Motivasi Berbuat Lebih Baik untuk Masyarakat
47 menit yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
54 menit yang lalu
Peringatan Hari Buruh,...
Peringatan Hari Buruh, 15.000 Buruh Bakal Konvoi Naik Motor ke Monas
1 jam yang lalu
Dihadiri Ribuan Orang,...
Dihadiri Ribuan Orang, Jakarta Beat Society 2025 Ajang Festival Musik Kelas Dunia
1 jam yang lalu
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi di UGM
1 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved