Artis Nasional dan Pecas Ndahe Meriahkan Festival Pangan
loading...
A
A
A
SOLO - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Festival Pangan Lokal 2022 dengan mengambil tema Tanah Sejengkal Panen Maksimal sebagai rangkaian HUT Ke-45 Pupuk Kaltim yang berlangsung di Pamedan Pura Mangkunegaran.
Acara yang berlangsung pada 12 – 13 November 2022 ini merupakan upaya mengenalkan berbagai keunikan dan budaya panganan lokal beserta bahan baku dan tanaman yang mendukung serta kolaborasi para generasi muda dalam berkompetisi dan edukasi tentang pangan dan tak lupa kesenian kerakyatan yang sebagai unsur utama pembentuk budaya pangan nusantara.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan Pupuk Kaltim ikut andil dalam acara ini untuk mendekatkan diri dengan petani dan masyarakat yang ada di eks Karesidenan Surakarta.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga terus berkomitmen membantu meningkatkan produksi pangan sehingga dapat terbebas dari krisis pangan yang diprediksi terjadi di masa mendatang. “Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Pura Mangkunegaran yang sudah mengizinkan kegiatan ini," ujarnya.
Project Director Festival Pangan Lokal 2022 Wahyu Wulandari mengatakan beragam makanan olahan lokal, bahan bakunya hingga tanamannya akan ditampilkan dalam festival ini. Dia menyebutkan sebanyak 20 booth disediakan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Solo dan sekitarnya.
“Festival Pangan Lokal diselenggarakan sebagai bentuk dukungan atas seruan Presiden Joko Widodo agar masyarakat bersiap mengantisipasi potensi ancaman krisis ekonomi global yang bisa berdampak pada seluruh penghuni planet bumi, tak terkecuali Indonesia,” terangnya.
Dia menambahkan festival ini juga memberikan informasi mengenai histori dari makanan lokal yang ada. Wulandari berhadap dapat menghadirkan nuansa yang berbeda sehingga konsumen mengetahui sejarah dari panganan lokal tersebut.
Festival Pangan Lokal 2022 menampilkan aneka jenis makanan olahan tradisional berbahan baku hasil tanaman dari sawah dan kebun petani, serta aneka jenis tanaman pangan yang bisa ditanam di pot maupun di area lahan terbatas di perkotaan.
Baca: Haul Pakubuwono XII Jadi Ajang Silaturahmi Keluarga Besar Keraton Kasunanan Surakarta.
Selama festival juga dihadirkan beragam hiburan yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Antara lain penampilan aneka kesenian tradisional yang terkait dengan ritual kesuburan yang biasa digelar menjelang bercocok tanam atau seusai masa panen. Tak ketinggalan, hiburan musik.
Hari ini, beragam kegiatan dilaksanakan di arena Festival Pangan Lokal 2022 mulai dari seremoni tumpengan hingga acara panggung kesenian yang diisi oleh Soreng Ngablak, Lesungan Hari Genduk, Woro Mustiko, Roy Jeconiah hingga Pecas Ndahe.
Rencananya, pada Minggu (13/11) akan digelar arak-arakan gunungan, lomba mewarnai anak, push bike racing for children, tur edukasi makanan tradisional hingga acara di panggung kesenian.
Acara yang berlangsung pada 12 – 13 November 2022 ini merupakan upaya mengenalkan berbagai keunikan dan budaya panganan lokal beserta bahan baku dan tanaman yang mendukung serta kolaborasi para generasi muda dalam berkompetisi dan edukasi tentang pangan dan tak lupa kesenian kerakyatan yang sebagai unsur utama pembentuk budaya pangan nusantara.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan Pupuk Kaltim ikut andil dalam acara ini untuk mendekatkan diri dengan petani dan masyarakat yang ada di eks Karesidenan Surakarta.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga terus berkomitmen membantu meningkatkan produksi pangan sehingga dapat terbebas dari krisis pangan yang diprediksi terjadi di masa mendatang. “Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Pura Mangkunegaran yang sudah mengizinkan kegiatan ini," ujarnya.
Project Director Festival Pangan Lokal 2022 Wahyu Wulandari mengatakan beragam makanan olahan lokal, bahan bakunya hingga tanamannya akan ditampilkan dalam festival ini. Dia menyebutkan sebanyak 20 booth disediakan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Solo dan sekitarnya.
“Festival Pangan Lokal diselenggarakan sebagai bentuk dukungan atas seruan Presiden Joko Widodo agar masyarakat bersiap mengantisipasi potensi ancaman krisis ekonomi global yang bisa berdampak pada seluruh penghuni planet bumi, tak terkecuali Indonesia,” terangnya.
Dia menambahkan festival ini juga memberikan informasi mengenai histori dari makanan lokal yang ada. Wulandari berhadap dapat menghadirkan nuansa yang berbeda sehingga konsumen mengetahui sejarah dari panganan lokal tersebut.
Festival Pangan Lokal 2022 menampilkan aneka jenis makanan olahan tradisional berbahan baku hasil tanaman dari sawah dan kebun petani, serta aneka jenis tanaman pangan yang bisa ditanam di pot maupun di area lahan terbatas di perkotaan.
Baca: Haul Pakubuwono XII Jadi Ajang Silaturahmi Keluarga Besar Keraton Kasunanan Surakarta.
Selama festival juga dihadirkan beragam hiburan yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Antara lain penampilan aneka kesenian tradisional yang terkait dengan ritual kesuburan yang biasa digelar menjelang bercocok tanam atau seusai masa panen. Tak ketinggalan, hiburan musik.
Hari ini, beragam kegiatan dilaksanakan di arena Festival Pangan Lokal 2022 mulai dari seremoni tumpengan hingga acara panggung kesenian yang diisi oleh Soreng Ngablak, Lesungan Hari Genduk, Woro Mustiko, Roy Jeconiah hingga Pecas Ndahe.
Rencananya, pada Minggu (13/11) akan digelar arak-arakan gunungan, lomba mewarnai anak, push bike racing for children, tur edukasi makanan tradisional hingga acara di panggung kesenian.
(nag)