Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Yudin, Korban Penembakan KKB di Papua
loading...
Tangis keluarga pecah sambut jenazah Yudin, korban penembakan di Papua saat tiba di kampung halamannya, Rabu (9/11/2022). Foto: iNewsTV/Febriyono Tamenk
A
A
A
KONAWE - Isak tangis keluarga langsung pecah menyambut jenazah Yudin , korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua , saat tiba di kampung halamanya, Rabu sore (9/11/2022).
Jenazah korban rencananya langsung akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Andepali, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jenazah korban tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sultra, Selasa sore, kemudian diangkut menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di kampung halamanya Desa Andepali.
Diketahui, Yudin telah 11 tahun meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di Papua sebagai kuli bangunan.
“Keluarga sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi, keluarga berharap agar pelaku penembakan dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata kakak korban, Asmin.
Diketahui, empat orang buruh yang tengah mengerjakan pembangunan Puskesmas Beogea di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, diserang dan ditembaki kelompok kriminal bersenjata, Selasa pagi.
Dua orang mengalami luka tembak dan dievakuasi ke Timika, satu di antaranya meninggal dunia yang merupakan warga Konawe, Sultra, sementara dua orang lainya berhasil meloloskan diri.
Lihat Juga: Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Jenazah korban rencananya langsung akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Andepali, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jenazah korban tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sultra, Selasa sore, kemudian diangkut menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di kampung halamanya Desa Andepali.
Diketahui, Yudin telah 11 tahun meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di Papua sebagai kuli bangunan.
“Keluarga sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi, keluarga berharap agar pelaku penembakan dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata kakak korban, Asmin.
Diketahui, empat orang buruh yang tengah mengerjakan pembangunan Puskesmas Beogea di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, diserang dan ditembaki kelompok kriminal bersenjata, Selasa pagi.
Dua orang mengalami luka tembak dan dievakuasi ke Timika, satu di antaranya meninggal dunia yang merupakan warga Konawe, Sultra, sementara dua orang lainya berhasil meloloskan diri.
Lihat Juga: Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
(nic)
Explore More