4 Armada Basarnas Tiba di Bali Amankan KTT G20
loading...
A
A
A
DENPASAR - Empat armada terdiri dua kapal dan dua helikopter itu telah tiba di Bali. Armada tersebut didatangkan Basarnas dalam rangka pengamanan penyelenggaraan KTT G20 pada pertengahan November ini.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan, dua kapal yang dikerahkan yaitu KN SAR Arjuna 229 dan KN SAR Wisnu. Kedua kapal itu sudah bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar. "Seluruh peralatan SAR tersebut untuk mendukung KTT G20," kata Henri, Senin (7/11/2022).
Kedua kapal tersebut, lanjut dia, dilengkapi berbagai peralatan SAR baik di permukaan maupun di dalam air serta dilengkapi hellypad untuk pendaratan helikopter.
Sementara helikopter yang sudah tiba di Bali yaitu Heli AS 365 N3+ Dauphin HR-3604. Heli dengan 6 crew itu didatangkan dari Base Ops Lanudal Juanda (Lanud Muljono Bandara Juanda Surabaya).
Satu lagi yaitu Heli Bolcow BO-105 HR-1521. Heli SAR ini bergerak dari Skuadron 400 Lanudal Bandara Juanda Surabaya dan akan ditempatkan di GWK, akses terdekat dengan Nusa Dua, lokasi KTT G20.
Henri menegaskan, penempatan empat alat utama SAR itu untuk memberikan keyakinan kepada seluruh delegasi negara yang hadir jika terjadi kondisi kedaruratan.
"Kita tidak pernah berharap ada musibah. Tapi kami telah siap menghadapi kondisi kedaruratan kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia selama KTT berlangsung," katanya.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan, dua kapal yang dikerahkan yaitu KN SAR Arjuna 229 dan KN SAR Wisnu. Kedua kapal itu sudah bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar. "Seluruh peralatan SAR tersebut untuk mendukung KTT G20," kata Henri, Senin (7/11/2022).
Baca Juga
Kedua kapal tersebut, lanjut dia, dilengkapi berbagai peralatan SAR baik di permukaan maupun di dalam air serta dilengkapi hellypad untuk pendaratan helikopter.
Sementara helikopter yang sudah tiba di Bali yaitu Heli AS 365 N3+ Dauphin HR-3604. Heli dengan 6 crew itu didatangkan dari Base Ops Lanudal Juanda (Lanud Muljono Bandara Juanda Surabaya).
Satu lagi yaitu Heli Bolcow BO-105 HR-1521. Heli SAR ini bergerak dari Skuadron 400 Lanudal Bandara Juanda Surabaya dan akan ditempatkan di GWK, akses terdekat dengan Nusa Dua, lokasi KTT G20.
Henri menegaskan, penempatan empat alat utama SAR itu untuk memberikan keyakinan kepada seluruh delegasi negara yang hadir jika terjadi kondisi kedaruratan.
"Kita tidak pernah berharap ada musibah. Tapi kami telah siap menghadapi kondisi kedaruratan kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia selama KTT berlangsung," katanya.
(don)