Selama COVID-19, Angka Pengangguran di Cimahi Naik 12 Persen

Selasa, 07 Juli 2020 - 18:26 WIB
loading...
Selama COVID-19, Angka...
Ilustrasi pengangguran. Foto/Dok
A A A
CIMAHI - Imbas pandemi COVID-19 menyebabkan angka pengangguran di Kota Cimahi mengalami penambahan karena banyaknya pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan.

Perusahaan yang terdampak juga dari beragam sektor besar dan kecil, namun kebanyakan dari industri tekstil dan garmen. (Baca juga: Tes Swab Mandiri, Ayah dan Dua Anaknya di Cimahi Positif COVID-19 )

Data di Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, hingga tahun 2019 angka pengangguran tercatat ada 23.584 orang atau sekitar 8% dari total penduduk yang mencapai 553.755 jiwa. Sementara sejak ada COVID-19, tercatat ada 488 orang dari 12 perusahaan yang terkena PHK hingga menjadi pengangguran baru, dan 4.083 orang yang dirumahkan dari 17 perusahaan.

"Adanya pandemi COVID-19 angka pengangguran naik sekitar 12%. Tapi untuk khusus warga ber-KTP Cimahi yang kena PHK ada 147 dan dirumahkan 984," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Herry Zaini, Selasa (7/7/2020).

Menurut dia, banyak juga mereka yang di PHK namun berasal dari daerah luar Cimahi sehingga sebagian ada yang kembali ke daerah asalnya. Sementara untuk pekerja yang hanya dirumahkan oleh perusahaan, sebetulnya masih bisa dipanggil jika perusahaannya sudah normal kembali. Saat ini sebagian perusahaan sudah ada yang beroperasi tapi belum 100% dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran yang meningkat, pihaknya sudah bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada untuk meningkatkan kompetensi pekerja lokal asal Kota Cimahi. Tujuannya agar tersedia tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan atau membuka usaha sendiri.

"Kami intensifkan sertifikasi kompetensi untuk menyiapkan SDM yang sesuai kebutuhan perusahaan atau mereka bisa mandiri membuka usaha lapangan pekerja sendiri," kata dia.

Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Isnendi, mengatakan, untuk peluang pekerjaan saat ini memang cukup sulit. Faktornya karena dunia usaha tengah mengalami fase penurunan karena gempuran virus korona. Pihaknya berharap kondisi ini segera berlalu sehingga lowongan kerja yang tersedia pun kembali terbuka.

"Bukan hanya di Cimahi tapi juga secara global sektor industri sangat terdampak. Semoga tahun depan kondisi bisa pulih sehingga penyerapan tenaga kerja kembali normal," pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)