Sadis! Geng Motor di Bandung Keroyok dan Bacok Korban, Harta Dirampas
loading...
A
A
A
BANDUNG - Peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah anggota geng motor di Kota Bandung terbilang sadis.
Diketahui, aksi pengeroyokan yang terjadi di kawasan Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Minggu (30/10/2022) dini hari itu mengakibatkan korban yang diketahui seorang mahasiswa mengalami luka-luka.
Aksi sadis geng motor yang juga terekam kamera dan viral di media sosial (medsos) itu diungkapkan FA (18), saudara korban. Menurutnya, selain mengeroyok, para pelaku juga merampas harta korban berinisial SI (21).
"Helm diambil, dompet diambil, uangnya sekitar Rp 500.000, motor ditendangin," ujar FA, Senin (31/10/2022).
Selain luka lebam akibat dikeroyok, korban juga mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan. Korban pun harus mendapatkan lima jahitan di kepala akibat luka bacokan itu. "Luka bacok di kepala lima jahitan, tangannya dislokasi," katanya.
Menurut pengakuan korban, lanjut FA, peristiwa pengeroyokan tersebut bermula saat korban bersama dua orang temannya yang menggunakan sepeda motor dipepet anggota geng motor di traffic light Taman Pramuka, Jalan LLRE Martadinata.
"Awalnya, saudara saya mau jemput teman SMP-nya, pas di stopan Taman Pramuka dipepet sama dua motor dan diteriaki kata-kata kasar," ungkapnya.
Diketahui, aksi pengeroyokan yang terjadi di kawasan Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Minggu (30/10/2022) dini hari itu mengakibatkan korban yang diketahui seorang mahasiswa mengalami luka-luka.
Aksi sadis geng motor yang juga terekam kamera dan viral di media sosial (medsos) itu diungkapkan FA (18), saudara korban. Menurutnya, selain mengeroyok, para pelaku juga merampas harta korban berinisial SI (21).
"Helm diambil, dompet diambil, uangnya sekitar Rp 500.000, motor ditendangin," ujar FA, Senin (31/10/2022).
Selain luka lebam akibat dikeroyok, korban juga mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan. Korban pun harus mendapatkan lima jahitan di kepala akibat luka bacokan itu. "Luka bacok di kepala lima jahitan, tangannya dislokasi," katanya.
Menurut pengakuan korban, lanjut FA, peristiwa pengeroyokan tersebut bermula saat korban bersama dua orang temannya yang menggunakan sepeda motor dipepet anggota geng motor di traffic light Taman Pramuka, Jalan LLRE Martadinata.
"Awalnya, saudara saya mau jemput teman SMP-nya, pas di stopan Taman Pramuka dipepet sama dua motor dan diteriaki kata-kata kasar," ungkapnya.