Meriah, Kolaborasi Apik Napak Jagat Pasundan Milangkala Pangandaran
loading...
A
A
A
Pada gelaran kali ini Napak Jagat Pasundan tetap memberikan edukasi bersama duta Napak Jagat Pasundan dalam menggarap karya yang akan ditampilkan di pagelaran Napak Jagat Pasundan. Sebelum menuju pagelaran sanggar dan paguron yang terlibat tetap melakukan latihan bersama untuk mengemas pertunjukan budaya yang lebih apik dan menarik.
Selama latihan dan kolaborasi bersama sanggar dan paguron yang terlibat di dampingi oleh Kang Iman Jimbot, Kang Bob Rian dan Kang Acol yang merupakan Duta Napak Jagat Pasundan.
Harapan besar dari Coklat Kita dalam gelaran Napak Jagat Pasundan ini, Kabupaten Pangandaran yang kaya akan seni budaya, memiliki banyak sanggar dan paguron.
Hadirnya komunitas penggiat budaya melalui gelaran Napak Jagat Pasundan, lanjur dia, diharapkan dapat menjadi momentum untuk sanggar dan paguron, komunitas penggiat budaya serta Masyarakat Pangandaran. Juga untuk bersatu dan melestarikan warisan seni budayanya.
Harapan kedepannya seni Budaya tatar Pasundan bisa selalu bertahan dan tetap kokoh seiring perkembangan zaman. "Kalau bukan kita yang notabene adalah warga masyarakat daerah, siapa lagi yang akan melestarikan dan mengembangkan aset budaya milik Kita," pungkas Yadi.
Selama latihan dan kolaborasi bersama sanggar dan paguron yang terlibat di dampingi oleh Kang Iman Jimbot, Kang Bob Rian dan Kang Acol yang merupakan Duta Napak Jagat Pasundan.
Harapan besar dari Coklat Kita dalam gelaran Napak Jagat Pasundan ini, Kabupaten Pangandaran yang kaya akan seni budaya, memiliki banyak sanggar dan paguron.
Hadirnya komunitas penggiat budaya melalui gelaran Napak Jagat Pasundan, lanjur dia, diharapkan dapat menjadi momentum untuk sanggar dan paguron, komunitas penggiat budaya serta Masyarakat Pangandaran. Juga untuk bersatu dan melestarikan warisan seni budayanya.
Harapan kedepannya seni Budaya tatar Pasundan bisa selalu bertahan dan tetap kokoh seiring perkembangan zaman. "Kalau bukan kita yang notabene adalah warga masyarakat daerah, siapa lagi yang akan melestarikan dan mengembangkan aset budaya milik Kita," pungkas Yadi.
(ars)