234 Rumah di Sangihe Terendam Gelombang Pasang Air Laut, Pemprov Sulut Kirim Bantuan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:20 WIB
loading...
234 Rumah di Sangihe Terendam Gelombang Pasang Air Laut, Pemprov Sulut Kirim Bantuan
Pemprov Sulut, kirim bantuan untuk korban bencana gelombang pasang di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Foto/Antara
A A A
KEPULAUAN SANGIHE - Sebanyak 234 rumah warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe, terendam air laut akibat gelombang pasang. Pemprov Sulut, langsung mengirimkan bantuan untuk membantu para korban bencana gelombang pasang tersebut.



Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe, Danny Mandak mengungkapkan, paket bantuan yang diterima dari Pemprov Sulut, terdiri dari kasur 50 buah, matras 100 lembar, 100 paket sandang untuk orang dewasa berupa kaos, kain batik, makanan siap saji 500 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, selimut 100 lembar, makanan anak 80 paket.



"Hari ini kami menerima bantuan dari Pemprov Sulut, untuk korban bencana akibat gelombang pasang yang terjadi pada hari Kamis (27/10/2022) malam," kata Danny Mandak, Sabtu (29/10/2022).



Bantuan tersebut sebagian sudah disalurkan kepada korban yang ada di Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur 170 paket sembako; Kelurahan Santiago 10 paket; Kampung Nagha 1 Kecamatan Tamako 20 paket; Kampung Pokol 10 paket; Hesang tiga paket; Kalinda enam paket; Kelurahan Kolongan Beha tiga paket.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wandu Labesi mengatakan, gelombang pasang yang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe merendam ratusan rumah penduduk yang berada di daerah itu. "Catatan kami, ada sekitar 234 rumah penduduk yang terendam air laut akibat gelombang pasang," terangnya.



Menurut dia, rumah penduduk yang terendam air laut tersebut berada di lima kecamatan masing-masing Kecamatan Tamako, Tahuna Timur, Tahuna, Tahuna Barat, Nusa Tabukan. Sedangkan lokasi kejadian berada di sembilan kampung dan kelurahan yaitu Kelurahan Santiago, Tidore, Kolongan Beha, Batulewehe, Kampung Nagha 1, Pokol, Hesang, Dagho dan Nanedakele.

Masyarakat terdampak saat ini ada 873 jiwa yang tersebar di sembilan kampung dan kelurahan. Dalam musibah tersebut, tidak ada laporan tentang korban jiwa namun untuk kerusakan rumah dan fasilitas umum masih dalam pendataan, tambah dia.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9179 seconds (0.1#10.140)