Tidak Bergaya Hedon, Kapolres Lubuklinggau Sudah Terbiasa Ngantor Naik Motor

LUBUKLINGGAU - Imbauan Kapolri terhadap bawahannya agar tidak hidup bergaya hedon , terlebih bagi apara pimpinan wilayah diharapkan untuk menggunakan motor ke kantor.

Namun bagi Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menggunakan motor ke kantor bukan hal yang baru, karena sebelum ada imbauan Kapolres lulusan Akpol 2000 sudah hobi bermotor ke kantor, Kamis (27/10/2022).

Ini bukan karena pencitraan atau motif lain yang membuat Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, naik motor tua ke kantor, memang ingin tampil apa adanya dan dapat menikmati suasana pagi di Kota Lubuklinggau.

Dengan menempuh jarak 7 kilometer dari rumah dinas ke Mapolres Lubuklinggau. Orang nomor satu di Polres Lubuklinggau lebih suka naik motor Honda C70 tahun 1975

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi mengatakan, keinginannya mengendarain motor ke kantor karena ingin mengajarkan kepada masyarakat biar pun motor yang dipakai motor tua, tapi tetap harus tertib dalam berlalulintas, memakai helm, kelengkapan motor semua ada dan terutama tidak menggunakan knalpot brong yang bisa mengakibatkan polusi udara.

“Iya, motor ini saya beli saat berdinas di sini, selain dipakai dinas, setiap ada kesempatan saya pakai berkeliling Kota Lubuklinggau bersama istri tercinta,” kata Harissandi.

Dalam hidup, Harissandi memiliki motto sederhana dan bahagia tidak selalu mahal. Terlebih lagi kenapa harus menggunakan motor jadul karena yang jadul nilainya tak terhingga.

Bagi Harissandi, hidup tidak perlu ada yang disombongkan. Dia menyadari bagaimana citra Polri di mata masyarakat. Sering kali polisi bertindak benar, tetap saja dianggap salah. "Saya tampil apa adanya, bukan pencitraan lho, saya memang senang mengendarai motor, apalagi motor jadul,” ungkapnya.

Baca: Rumah Warga Kampung Jawa Denpasar Roboh Akibat Longsor, Begini Penampakannya.

Diketahui sebelum menjadi Kapolres Lubuklinggau, Akpol lulusan 2000 ini menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sumsel. AKBP Harissandi merupakan kelahiran Surabaya, pada 23 Maret 1978.

Setelah lulus Pendidikan Sespimmen dengan predikat ranking 20 besar, AKBP Harissandi mendapatkan penempatan di Polda Sumsel.