Komplotan Begal Berstatus Pelajar di Palembang Diringkus Polisi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Polsek Sako Palembang meringkus enam remaja yang diduga merupakan komplotan pelaku begal . Diketahui, lima dari enam remaja tersebut masih berstatus pelajar.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, komplotan begal yang masih remaja tersebut diduga telah melakukan aksi begal terhadap FA (16), dengan menggunakan senjata tajam.
"Peristiwa itu terjadi di Jalan Musi Raya Barat Kecamatan Sematang Borang. Saat itu korban tengah mendorong motor lantaran kehabisan bahan bakar," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, didampingi Kapolsek Sako, AKP Sulis Pujiono, Rabu (26/10/2022).
Saat sedang mendorong sepeda motor, korban didatangi rombongan pelaku yang berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga motor. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung membacok punggung dan kaki korban menggunakan celurit dan parang panjang.
"Korban mengalami luka bacok pada bagian lengan kanan dan punggung. Korban juga terus berupaya mempertahankan motornya, meski sudah mengalami luka bacokan," ungkapnya.
Beruntung nyawa korban berhasil terselamatkan lantaran aksi begal tersebut dipergoki warga sekitar yang langsung membantu, sehingga kendaraan FA dapat diselamatkan sementara para pelaku kabur.
Kelima tersangka yang masih berstatus pelajar yakni WF (16), MA (16), SA (16), AJR (15), DP(15), dan satu yang tidak sekolah MRF (15)," ujar kapolrestabes.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, komplotan begal yang masih remaja tersebut diduga telah melakukan aksi begal terhadap FA (16), dengan menggunakan senjata tajam.
"Peristiwa itu terjadi di Jalan Musi Raya Barat Kecamatan Sematang Borang. Saat itu korban tengah mendorong motor lantaran kehabisan bahan bakar," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, didampingi Kapolsek Sako, AKP Sulis Pujiono, Rabu (26/10/2022).
Saat sedang mendorong sepeda motor, korban didatangi rombongan pelaku yang berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga motor. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung membacok punggung dan kaki korban menggunakan celurit dan parang panjang.
"Korban mengalami luka bacok pada bagian lengan kanan dan punggung. Korban juga terus berupaya mempertahankan motornya, meski sudah mengalami luka bacokan," ungkapnya.
Beruntung nyawa korban berhasil terselamatkan lantaran aksi begal tersebut dipergoki warga sekitar yang langsung membantu, sehingga kendaraan FA dapat diselamatkan sementara para pelaku kabur.
Kelima tersangka yang masih berstatus pelajar yakni WF (16), MA (16), SA (16), AJR (15), DP(15), dan satu yang tidak sekolah MRF (15)," ujar kapolrestabes.