Kader PDIP Sulsel Diminta Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW
loading...
Kader PDIP Sulsel diminta meneladani sifat Nabi Muhammad SAW saat perayaan maulid Nabi di sekretariat PDI Sulsel. Foto: SINDOnews/Anicolha
A
A
A
MAKASSAR - Kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel diminta agar meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut dikemukakan Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) saat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kantornya Jalan G Bawakaraeng Makassar, Sabtu (22/10/2022). “Saya minta para kader meladeni sikap Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Dia menyebutkan, peringatan maulid Nabi sangat penting dilaksanakan karena Allah SWT mengutus sebagai suritauladan dengan akhlak mulia.
“Beliau sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya, seperti saling tolong menolong dan gotong royong bisa diteladani para kader PDIP,” kata anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut dia menyampaikan, sikap Rasulullah yang juga perlu diteladani seperti diantaranya keteladanan sosial dan politik.
“Keteladanan sosial membangun hubungan uhkuwah Islamiah, tolong menolong, dan gotong royong. Dalam hal politik membangun kontrak politik semua unsur yang dikenal dengan nama piagam madinah,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Risfyanti Muin, Rahmat Muhayyang, Raizul Jais, Husain Djunaid, Suaib Arifin, dan Ustas Ahmad Indar Syam selaku pembawa hikmah mauled Nabi SAW.
Hal tersebut dikemukakan Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) saat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kantornya Jalan G Bawakaraeng Makassar, Sabtu (22/10/2022). “Saya minta para kader meladeni sikap Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Dia menyebutkan, peringatan maulid Nabi sangat penting dilaksanakan karena Allah SWT mengutus sebagai suritauladan dengan akhlak mulia.
“Beliau sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya, seperti saling tolong menolong dan gotong royong bisa diteladani para kader PDIP,” kata anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut dia menyampaikan, sikap Rasulullah yang juga perlu diteladani seperti diantaranya keteladanan sosial dan politik.
“Keteladanan sosial membangun hubungan uhkuwah Islamiah, tolong menolong, dan gotong royong. Dalam hal politik membangun kontrak politik semua unsur yang dikenal dengan nama piagam madinah,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Risfyanti Muin, Rahmat Muhayyang, Raizul Jais, Husain Djunaid, Suaib Arifin, dan Ustas Ahmad Indar Syam selaku pembawa hikmah mauled Nabi SAW.
(nic)
Lihat Juga :
