Gasak 2 Kg Emas Senilai Rp2 Miliar, Perampok Berpistol Lukai 2 Warga
loading...
Aksi perampokan terhadap toko emas terjadi di Jalan Ismail Malik, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Senin (6/7/2020). Foto iNews TV/Adrianus S
A
A
A
JAMBI - Aksi perampokan sadis terhadap toko emas terjadi di Jalan Ismail Malik, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi , Senin (6/7/2020). Dalam menjalankan aksinya empat pelaku yang menggunakan senjata api berhasil menggondol emas seberat 2 kilogram senilai Rp2 miliar yang dipajang di etalase Toko Emas Sinar Gemilang yang berada di Kompleks Pasar Vila Kenali tersebut.
![Gasak 2 Kg Emas Senilai Rp2 Miliar, Perampok Berpistol Lukai 2 Warga]()
Pelaku yang beraksi siang bolong dalam kondisi ramai tersebut sempat beberapa kali melepaskan tembakan dan mengancam pemilik toko emas saat akan melarikan diri. Akibatnya dua orang warga yang berada di sebelah toko menjadi korban penembakan para pelaku dimana satu diantaranya merupakan anak kecil. (Baca: Kisah 9 Babinsa yang Berhasil Mengevakuasi 43 Wisatawan)
Korban terkena pantulan rekoset peluru dari dalam toko. Bahkan satu diantaranya merupakan anak kecil yang mengalami luka di bagian kaki dan pelipis mata akibat pantulan peluru yang masuk ke dalam toko.
Polisi yang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan barang bukti berupa selonsong peluru milik para pelaku yang setelah beraksi melarikan diri mengunakan sepeda motor.
Pemilik Toko Emas Sinar Gemilang korban perampokan M Jon menyebutkan, saat kejadian pelaku yang beraksi berjumlah empat orang dimana dua orang masuk ke dalam toko sambil mengancam menodongkan senjata api dan mengambil emas yang ada di dalam etalase toko.
Sementara dua lagi dua orang pelaku lainnya berjaga di luar toko sambil mengancam warga dengan melepaskan lebih beberapa kali tembakan saat warga sedang ramai belanja di Pasar Vila Kenali. “Kerugian akibat hilangnya 2 kilogram emas dengan kerugian mencapai Rp2 miliar, “ kata M Jon.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Hery menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku perampokan menggunakan senjata api yang beraksi di siang bolong tersebut.
“Dari hasil olah tempat kejadian pihaknya menyita barang bukti proyektil peluru bekas ditembakan pelaku. Hingga saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap para pelaku perampok,” kata Kompol Suhardi Hery.
Pelaku yang beraksi siang bolong dalam kondisi ramai tersebut sempat beberapa kali melepaskan tembakan dan mengancam pemilik toko emas saat akan melarikan diri. Akibatnya dua orang warga yang berada di sebelah toko menjadi korban penembakan para pelaku dimana satu diantaranya merupakan anak kecil. (Baca: Kisah 9 Babinsa yang Berhasil Mengevakuasi 43 Wisatawan)
Korban terkena pantulan rekoset peluru dari dalam toko. Bahkan satu diantaranya merupakan anak kecil yang mengalami luka di bagian kaki dan pelipis mata akibat pantulan peluru yang masuk ke dalam toko.
Polisi yang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan barang bukti berupa selonsong peluru milik para pelaku yang setelah beraksi melarikan diri mengunakan sepeda motor.
Pemilik Toko Emas Sinar Gemilang korban perampokan M Jon menyebutkan, saat kejadian pelaku yang beraksi berjumlah empat orang dimana dua orang masuk ke dalam toko sambil mengancam menodongkan senjata api dan mengambil emas yang ada di dalam etalase toko.
Sementara dua lagi dua orang pelaku lainnya berjaga di luar toko sambil mengancam warga dengan melepaskan lebih beberapa kali tembakan saat warga sedang ramai belanja di Pasar Vila Kenali. “Kerugian akibat hilangnya 2 kilogram emas dengan kerugian mencapai Rp2 miliar, “ kata M Jon.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Hery menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku perampokan menggunakan senjata api yang beraksi di siang bolong tersebut.
“Dari hasil olah tempat kejadian pihaknya menyita barang bukti proyektil peluru bekas ditembakan pelaku. Hingga saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap para pelaku perampok,” kata Kompol Suhardi Hery.
(sms)
Explore More