Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter, BMKG Minta Nelayan Tak Melaut
loading...
A
A
A
BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi potensi gelombang tinggi antara 2-5 meter dalam satu pekan ke depan di perairan selatan Jawa Barat.
Peneliti cuaca dan iklim BMKG Jawa Barat, Muhamad Iid Mujtahiddin meminta agar nelayan tidak melaut terlebih dahulu hingga kondisi ombak kembali normal. Ombak dengan ketinggian hingga 5 meter bisa membahayakan perahu nelayan. (Baca juga: Gelombang Tinggi, Nelayan Indramayu Tak Berani Melaut)
Menurut dia, gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat terjadi akibat adanya gangguan meteorologi di Samudera Hindia sebelah barat Aceh. Sehingga kecepatan angin di sekitar Jawa Barat relatif kencang berkisar antara 27-55 km/jam. (Baca juga: Muncul Klaster Keluarga, 2 Kampung di Kota Malang Bakal Di-Lockdown)
"Gangguan meteorologi berupa sirkulasi udara di Samudera Hindia. Dengan kondisi angin kencang, akan berdampak pada ketinggian gelombang," jelasnya.
Sementara ini, BMKG memprediksi gelombang tinggi akan terjadi sampai satu minggu kedepan, yaitu berkisar antara 4-5 meter. Namun, BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca lebih lanjut.
Peneliti cuaca dan iklim BMKG Jawa Barat, Muhamad Iid Mujtahiddin meminta agar nelayan tidak melaut terlebih dahulu hingga kondisi ombak kembali normal. Ombak dengan ketinggian hingga 5 meter bisa membahayakan perahu nelayan. (Baca juga: Gelombang Tinggi, Nelayan Indramayu Tak Berani Melaut)
Menurut dia, gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat terjadi akibat adanya gangguan meteorologi di Samudera Hindia sebelah barat Aceh. Sehingga kecepatan angin di sekitar Jawa Barat relatif kencang berkisar antara 27-55 km/jam. (Baca juga: Muncul Klaster Keluarga, 2 Kampung di Kota Malang Bakal Di-Lockdown)
"Gangguan meteorologi berupa sirkulasi udara di Samudera Hindia. Dengan kondisi angin kencang, akan berdampak pada ketinggian gelombang," jelasnya.
Sementara ini, BMKG memprediksi gelombang tinggi akan terjadi sampai satu minggu kedepan, yaitu berkisar antara 4-5 meter. Namun, BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca lebih lanjut.
(shf)