Waspada, Dinkes Jabar Deteksi Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak di 10 Daerah

Senin, 17 Oktober 2022 - 12:52 WIB
loading...
Waspada, Dinkes Jabar Deteksi Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak di 10 Daerah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mendeteksi kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak di 10 daerah di Jabar. (Ist)
A A A
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mendeteksi kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak di 10 daerah di Jabar.

"Jabar sebetulnya ada 10 daerah (terdeteksi kasus gagal ginjal misterius pada anak-anak), itu semuanya sudah terlaporkan ke IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)," ujar Kepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi di Bandung, Senin (17/10/2022).

Meski begitu, Nina mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci hasil temuan pihaknya itu. Untuk sementara, kata Nina, pihaknya terus berkoordinasi dengan IDAI dan memantau hasil temuan tersebut.

"Kami kerja sama dengan IDAI dan selama ini IDAI akan terus berusaha agar semua itu tertanggulangi," katanya.

Disinggung ke-10 daerah tersebut, Nina juga mengaku belum bisa menyebutkannya. Dia kembali menegaskan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan IDAI.

"Ada di 10 kabupaten dan kota di Jabar, cuma saya belum bisa mendahului. Semuanya sudah berkoordinasi tiap kabupaten dan kota dengan IDAI," jelasnya.

Tidak hanya itu, Nina juga enggan mengungkapkan penyebab kasus tersebut. Dia menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penelitian dan penelusuran.

"Semuanya gagal ginjal akut yang sampai saat ini masih diteliti penyebabnya apa. Ini harus koordinasi dengan dokter anak. Kalau ada gejala-gejala yang mencurigakan akan dikoordinasikan dengan dokter anak spesialis ginjal," terangnya.

Meski begitu, Nina memastikan bahwa konsumsi obat bukan penyebab kasus gagal ginjal akut misterius yang menimpa anak-anak di Jabar itu.

"Kalau obat sebetulnya sudah ketat. Kita ada untuk izinnya juga harus dengan Dinkes, ada kontrol dari BPOM. Kalau obat sih itu aman," ujarnya meyakinkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)