Banjir Luapan Sungai Bringin di Semarang Akibatkan 1.615 Jiwa Terdampak

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 01:49 WIB
loading...
Banjir Luapan Sungai Bringin di Semarang Akibatkan 1.615 Jiwa Terdampak
Para pengendara terpaksa menerobos jalan yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Bringin, Semarang, Kamis (13/10/2022). Foto: Dok/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Banjir yang menerjang Kota Semarang wilayah barat akibat luapan Sungai Bringin mengakibatkan 351 rumah terdiri dari 403 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.615 jiwa menjadi korban terdampak banjir, Kamis (13/10/2022).

Para korban banjir itu berada di wilayah Kelurahan Mangkang, Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

“Nihil korban (jiwa),” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Arief Rudianto, melalui siaran pers yang diterima MNC News, Kamis malam (13/10/2022).



Rinciannya di wilayah Kelurahan Mangkang Wetan ada 300 KK terdampak, mereka menghuni total 300 rumah. Sementara di wilayah Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan ada 51 rumah terdampak.



Dari ratusan KK terdampak banjir, hanya ada 1 KK yang mengungsi ke rumah ketua RW setempat. “Kerugian bersifat ringan dan kondisi terakhir air sungai masih menggenangi rumah-rumah warga,” lanjutnya.

Walaupun hujan sudah berhenti, namun tetap ada upaya tindaklanjut dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diperkuat pemangku wilayah perangkat wilayah mulai dari Lurah, Camat, Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama maupun relawan KSB, KATANA serta PMI dan RS Wongsonegoro serta masyarakat terdampak untuk meringankan beban korban terdampak bencana.

Dari ribuan jiwa yang terdampak banjir, kebutuhan yang sangat diperlukan adalah sembako, selimut, matras, dapur umum, penyemprotan lumpur dan bantuan air bersih.



“Kami sudah koordinasi lintas OPD, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang, longsor hingga hujan lebat yang berpotensi terjadinya banjir susulan,” sambung Arif.

Pihaknya, sebut Arif, juga telah melakukan sejumlah langkah penanganan, seperti Sekda Kota Semarang langsung memimpin rapat mendadak untuk penanganan bencana, tim reaksi cepat melakukan assesment sementara di lokasi kejadian, menggelar dapur umum.

Sementara,pembersihan lumpur oleh Dinas Pemadam Kebakaran dibantu penyemprotan rumah terdampak serta bantuan air bersih dari BPBD Kota Semarang dan PDAM Kota Semarang termasuk melibatkan warga, diagendakan dilakukan besok Jumat 14/10/2022 mulai pukul 07.30 WIB. “Ada dukungan dapur umum berkapasitas sekira 750 nasi bungkus,” tukasnya.

Banjir di wilayah bagian barat Kota Semarang itu disebabkan turun hujan dengan intensitas tinggai mulai pukul 15.00 WIB yang menyebabkan luapan Sungai Bringin Kelurahan Wonosari dan sekitarnya. Selain itu normalisasi Sungai Bringin juga belum selesai.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)