Pulang dari Malaysia, 4 TKI Asal Pangkep Aman dari Virus Corona
loading...
A
A
A
PANGKEP - Empat warga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pangkep yang pulang ke kampung halaman dinyatakan nonreaktif virus corona setelah menjalani rapid test. Empat warga tersebut pulang dari Malaysia melalui Nunukan, Kalimantan Timur menuju Kota Parepare.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, keempat orang tersebut dijemput di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare Jumat lalu. Keempatnya lalu menjalani rapid test sebelum dibawa ke Pangkep.
"Untuk Pangkep ada empat orang, semuanya negatif atau non reaktif," ucapnya, Minggu (5/7/2020).
Sementara itu, dari data posko COVID-19 jumlah kasus positif sudah mencapai 56 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 39 atau 69,7%. Kabid Kedaruratan BPBD Pangkep, Ridwan Syam mengatakan, saat ini pasien yang dirawat sebanyak 14 orang.
"Dari 14 orang itu, 9 orang dirawat di RS dan 5 orang isolasi mandiri," kata Ridwan.
Ridwan menambahkan, bantuan untuk para pasien dan keluarganya juga disalurkan oleh petugas. Selain itu, petugas gabungan juga terus melakukan penyemprotan ke sejumlah wilayah yang rawan penyebaran virus corona.
Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Andi Muzakkir mengatakan, penyemprotan juga dilakukan di salah satu kediaman pasien positif COVID-19 di perumahan Andi Caco, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene. Rumah pasien positif COVID-19 di Kampung Lokasaile, klinik Polres Pangkep dan ruang tahanan Mapolres Pangkep.
“Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker,” ucapnya.
Selain itu Kabag Ops juga mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah, di antaranya pakai masker dan selalu cuci tangan dengan air mengalir.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, keempat orang tersebut dijemput di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare Jumat lalu. Keempatnya lalu menjalani rapid test sebelum dibawa ke Pangkep.
"Untuk Pangkep ada empat orang, semuanya negatif atau non reaktif," ucapnya, Minggu (5/7/2020).
Sementara itu, dari data posko COVID-19 jumlah kasus positif sudah mencapai 56 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 39 atau 69,7%. Kabid Kedaruratan BPBD Pangkep, Ridwan Syam mengatakan, saat ini pasien yang dirawat sebanyak 14 orang.
"Dari 14 orang itu, 9 orang dirawat di RS dan 5 orang isolasi mandiri," kata Ridwan.
Ridwan menambahkan, bantuan untuk para pasien dan keluarganya juga disalurkan oleh petugas. Selain itu, petugas gabungan juga terus melakukan penyemprotan ke sejumlah wilayah yang rawan penyebaran virus corona.
Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Andi Muzakkir mengatakan, penyemprotan juga dilakukan di salah satu kediaman pasien positif COVID-19 di perumahan Andi Caco, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene. Rumah pasien positif COVID-19 di Kampung Lokasaile, klinik Polres Pangkep dan ruang tahanan Mapolres Pangkep.
“Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker,” ucapnya.
Selain itu Kabag Ops juga mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah, di antaranya pakai masker dan selalu cuci tangan dengan air mengalir.
(luq)