Mamuju Diterjang Banjir, 13 Rumah Rusak 6 Hanyut Terbawa Arus
loading...
A
A
A
MAMUJU - Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Mamuju , Sulawesi Barat (Sulbar) tepatnya di Kecamatan Kalukku, Selasa (11/10/2022), menyisakan duka bagi warga setempat.
Pasalnya, banjir disertai longsor yang menerjang wilayah itu membuat ribuan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Tercatat 13 rumah rusak dan 6 unit lainnya hanyut terbawa arus. Selain itu, sekolah, puskesmas, rumah ibadah dan kantor desa juga rusak diterjang banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju mencatat, sebanyak 1.625 kepala keluarga dengan 5.273 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kalukku.
“Ini data terus kita update, hingga siang ini, kita masih menunggu sejumlah data dari beberapa lokasi,” kata Kepala BPBD Mamuju, Taslim, Rabu (12/10/22).
BPBD Mamuju merinci, dampak banjir terparah terjadi di Kecamatan Kalukku yakni Desa Pamulukang, Keluarahan Sinyoyoi dan Sinyoyoi Selatan. Lalu Desa Tadui dan Sondoang.
“Untuk saat ini kita terus melakukan update terutama pada daerah terdampak yang datanya belum masuk, kita masih tunggu Desa Tadui dan Desa Sondoang,” ujar Taslim.
Saat ini kata dia, pihaknya bersama Tagana Mamuju sudah mendirikan posko dan dapur umum yang dipusatkan di Sampoang Kelurahan Sinyonyoi Selatan, sambil melakukan pembersihan material yang terbawa banjir.
Pasalnya, banjir disertai longsor yang menerjang wilayah itu membuat ribuan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Tercatat 13 rumah rusak dan 6 unit lainnya hanyut terbawa arus. Selain itu, sekolah, puskesmas, rumah ibadah dan kantor desa juga rusak diterjang banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju mencatat, sebanyak 1.625 kepala keluarga dengan 5.273 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kalukku.
“Ini data terus kita update, hingga siang ini, kita masih menunggu sejumlah data dari beberapa lokasi,” kata Kepala BPBD Mamuju, Taslim, Rabu (12/10/22).
BPBD Mamuju merinci, dampak banjir terparah terjadi di Kecamatan Kalukku yakni Desa Pamulukang, Keluarahan Sinyoyoi dan Sinyoyoi Selatan. Lalu Desa Tadui dan Sondoang.
“Untuk saat ini kita terus melakukan update terutama pada daerah terdampak yang datanya belum masuk, kita masih tunggu Desa Tadui dan Desa Sondoang,” ujar Taslim.
Saat ini kata dia, pihaknya bersama Tagana Mamuju sudah mendirikan posko dan dapur umum yang dipusatkan di Sampoang Kelurahan Sinyonyoi Selatan, sambil melakukan pembersihan material yang terbawa banjir.
(nic)