Ribuan Warga Pidie Aceh Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa untuk Tragedi Kanjuruhan

Senin, 10 Oktober 2022 - 19:14 WIB
loading...
Ribuan Warga Pidie Aceh...
Ribuan warga dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh melantunkan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dalam pembukaan acara Pidie Bershalawat bersama 1.000 anak yatim di areal PCC.
A A A
PIDIE - Ribuan warga 23 kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh melantunkan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dalam pembukaan acara Pidie Bershalawat bersama 1.000 anak yatim. Acara berlangsung di areal Pidie Convention Center (PCC), Senin (10/10/2022).

Acara Pidie Bershalawat dibuka Pj Bupati Pidie Wahyudi Adi Siswanto dan akan berlangsung selama 20 hari hingga berakhir pada 30 Oktober 2022 mendatang. Doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur juga ikut serta dipanjatkan.

Wahyudi Adi Siswanto menyatakan, acara ini merupakan rangkaian untuk menyuarakan gema sholawat Nabi Besar Muhammad SAW yang pada saat ini diperingati hari lahirnya.

Baca juga: Kapal Yacht Berbendera Australia Mati Mesin di Selat Lombok, 4 Penumpang Diselamatkan Tim SAR

"Pidie Bershalawat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya untuk membangkitkan kembali Pidie Mulia. Ide Salam Pidie Mulia ini sudah ada sejak lama yang perlu diketengahkan kembali," katanya.

Wahyudi menyatakan telah bertemu, bersilaturahmi dan berdiskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh ulama dan menemukan sejumlah jejak kesejarahan emas kabupaten ini yang dirangkum dalam sebuah istilah Salam Pidie Mulia.

"Ide membangkitkan Salam Pidie Mulia merupakan ide-ide yang sudah lama ada yang tenggelam karena lamanya konflik yang ada. Pidie Mulia ini layaknya pedang yang sudah lama ada dan tidak terawat, sudah saatnya pedang lama tersebut dirawat kembali sehingga bisa bercahaya. Kemulian Pidie ini sudah ada lama yang perlu direaktualisasi kembali agar kesejahteraan masyarakat Pidie menjadi semakin membaik,” ungkap alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember 1984 itu.

Wahyudi berserta Forkopimda Pidie menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu yang didata secara khusus oleh Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Pidie.

“Santunan tersebut diberikan kepada 23 anak yatim piatu yang merupakan perwakilan dari jumlah kecamatan di wilayahnya. Hal ini semata-mata untuk kembali mengenang ketauladanan Sang Uswatun Hasanah,-Nabi Muhammad SAW,- yang sangat mencintai dan memuliakan anak-anak yatim piatu. Maulid Nabi Besar merupakan lebarannya anak yatim piatu,” tegas pria asal Jember ini.

Baca juga: Putar Rekaman CCTV, Anggota TGIPF Melihat Detik-detik Penonton Meregang Nyawa

Dalam acara tersebut sejumlah tokoh adat, tokoh budaya dan tokoh ulama sepuh Pidie turut hadir, di antaranya Abu Ishak Lamkawe, Abu Kuta Krueng, Abu Amin Keumala, Abu Keune, Ayah Tungkop, Abu Ismi dan Abu Mahyidin Reubee.

Secara lebih luas, acara Pidie Bershalawat ini terdiri atas kegiatan Agro-Expo dari 23 Kecamatan, pameran UMKM, festival kuliner, ajang penampilan seni dan budaya asli Pidie.

Doa untuk Kanjuruhan
Ketua Pelaksana Pidie Bershalawat, drh Fazli menyatakan, dalam acara pembuakaan ini juga digelar dapur umum yang digunakan untuk ajang memasak makanan khas Pidie yaitu kuah beulangong yang dihidangkan untuk hadirin pengunjung acara pembukaan Pidie Bershalawat.

“Pada Senin malam [10/10/2022], akan dilakukan gema Shalawat Nabi Muhammad SAW secara bersama dengan mematikan lampu seluruh Pidie selama 5 menit agar bisa khusu’ dalam melantunkan pujian atas Nabi Besar Muhammad SAW itu. InsyaAllah pada Senin Malam seluruh warga Pidie sesuai arahan Pak Pj Bupati akan bersholawat dengan khitmat,” ungkap Fazli.

Pihaknya secara khusus akan memanjatkan doa atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 orang serta melukai ratusan korban lainnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2545 seconds (0.1#10.140)