Kembangkan Sayur Mayur, Prabowo Ajak Kades di Bojong Koneng Berakhir Pekan ke Desa Butuh, Temanggung
loading...
A
A
A
MAGELANG - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak Kepala Desa (Kades) Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), menyambangi Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (8/10/2022).
Kunjungan tersebut dimaksudkan mencari hal-hal positif yang dapat diadopsi dari desa percontohan tersebut untuk dapat dikembangkan guna memajukan Desa Bojong Koneng. Menteri Pertahanan RI tersebut adalah warga Desa Bojong Koneng sejak 14 tahun lalu.
"Saya sudah dengar lama tentang kemajuan Desa Butuh ini. Saya lihat, tadi hasil kerja rakyat di sini cukup baik. Saya dengar juga, di sini hasilkan sayur yang terbaik. Mungkin di Indonesia," tuturnya.
Dusun Butuh berada di atas ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Udaranya pun bersih dan sejuk lantaran berada di punggu Gunung Sumbing.
Karena agroklimat tersebut, Dusun Butuh menjadi salah satu sentra produksi sayur-mayur. Di antaranya, daun bawang, wortel, kentang, sawi, kacang panjang, selada, tomat, dan cabai. Daun bawang produk petani Dusun Butuh bahkan disebut-sebut yang terbaik.
Sektor pariwisata di Dusun Butuh juga sedang berkembang menyusul banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara mulai berdatangan karena suasananya seperti di Nepal. Dusun Butuh pun disebut-sebut sebagai Nepal van Java.
Prabowo pun mendorong Desa Bojong Koneng meniru Dusun Butuh, membuat lingkungan bersih dan indah agar kelak menjadi destinasi wisata,
"Kita sekarang harus bikin desa kita indah, bersih dan indah. Dengan demikian, jadi lagi tujuan wisata. mungkin ini sekarang kita berjuang," kata Prabowo.
"Kalau wisatawan datang, dia akan beli makanan di warung kita, di kafe-kafe kita, berarti ada pasar buat petani, bisa jual singkong, bisa jual kentang, bisa jual segala macam hasil bumi. Jadi, kita harus bisa menarik mereka," imbuh Prabowo.
Baca: Petani Rumput Laut di Muna Tangkap Buaya Muara Sepanjang 3 Meter.
Prabowo pun berencana mengundang warga Dusun Butuh menyambangi Desa Bojong Koneng agar dapat mempelajari hal-hal positif untuk diadopsi guna mengembangkan daerahnya.
"Tapi, nanti kita beresin dulu. Kalian boleh berkunjung tiga bulan lagi. Dalam tiga bulan, Bojong Koneng akan indah, sekolah akan bagus," ucap Prabowo.
"Kita punya suatu niat yang baik. Semua itu mulainya dari niat. Kalau niat kita baik, insyaallah, kita akan dapat kebahagiaan. Nanti tiga bulan lagi, Desa Bojong Koneng undang mereka untuk kunjungan balasan, untuk tukar-menukar pengalaman apa yang berhasil," tuturnya.
Kunjungan tersebut dimaksudkan mencari hal-hal positif yang dapat diadopsi dari desa percontohan tersebut untuk dapat dikembangkan guna memajukan Desa Bojong Koneng. Menteri Pertahanan RI tersebut adalah warga Desa Bojong Koneng sejak 14 tahun lalu.
"Saya sudah dengar lama tentang kemajuan Desa Butuh ini. Saya lihat, tadi hasil kerja rakyat di sini cukup baik. Saya dengar juga, di sini hasilkan sayur yang terbaik. Mungkin di Indonesia," tuturnya.
Dusun Butuh berada di atas ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Udaranya pun bersih dan sejuk lantaran berada di punggu Gunung Sumbing.
Karena agroklimat tersebut, Dusun Butuh menjadi salah satu sentra produksi sayur-mayur. Di antaranya, daun bawang, wortel, kentang, sawi, kacang panjang, selada, tomat, dan cabai. Daun bawang produk petani Dusun Butuh bahkan disebut-sebut yang terbaik.
Sektor pariwisata di Dusun Butuh juga sedang berkembang menyusul banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara mulai berdatangan karena suasananya seperti di Nepal. Dusun Butuh pun disebut-sebut sebagai Nepal van Java.
Prabowo pun mendorong Desa Bojong Koneng meniru Dusun Butuh, membuat lingkungan bersih dan indah agar kelak menjadi destinasi wisata,
"Kita sekarang harus bikin desa kita indah, bersih dan indah. Dengan demikian, jadi lagi tujuan wisata. mungkin ini sekarang kita berjuang," kata Prabowo.
"Kalau wisatawan datang, dia akan beli makanan di warung kita, di kafe-kafe kita, berarti ada pasar buat petani, bisa jual singkong, bisa jual kentang, bisa jual segala macam hasil bumi. Jadi, kita harus bisa menarik mereka," imbuh Prabowo.
Baca: Petani Rumput Laut di Muna Tangkap Buaya Muara Sepanjang 3 Meter.
Prabowo pun berencana mengundang warga Dusun Butuh menyambangi Desa Bojong Koneng agar dapat mempelajari hal-hal positif untuk diadopsi guna mengembangkan daerahnya.
"Tapi, nanti kita beresin dulu. Kalian boleh berkunjung tiga bulan lagi. Dalam tiga bulan, Bojong Koneng akan indah, sekolah akan bagus," ucap Prabowo.
"Kita punya suatu niat yang baik. Semua itu mulainya dari niat. Kalau niat kita baik, insyaallah, kita akan dapat kebahagiaan. Nanti tiga bulan lagi, Desa Bojong Koneng undang mereka untuk kunjungan balasan, untuk tukar-menukar pengalaman apa yang berhasil," tuturnya.
(nag)