Di Tengah Pandemi, 23.466 Ikut UTBK-SNMPTN di Unair Surabaya
loading...
Pelaksanaan UTBK di Unair Surabaya. Foto/INEWSTv/Yudha Prawira
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 23.466 orang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SNMPTN) di Universitas Airlangga, Surabaya, Minggu (5/7/2020).
Puluhan ribu peserta ini mengikuti ujian dalam dua gelombang mulai 5 Juli hingga 29 Juli mendatang.
Minggu pagi, para peserta datang ke Unair Surabaya untuk mengikuti UTBK gelombang pertama. Mereka sempat dibingungkan oleh persyaratan wajib rapid test untuk dapat mengikuti UTBK.
Namun hal itu tak menyurutkan niat dan harapan para peserta untuk dapat masuk dan diterima di perguruan tinggi. Selain itu, penyelenggara juga telah menyiapkan aturan ketat protokol kesehatan menjelang hingga selesai ujian.
Sebelum masuk ke ruang ujian, para peserta wajib cuci tangan atau menggunakan handsanitizer, mengenakan masker, dan lolos cek suhu tubuh.
Wakil Rektor IV Unair Surabaya Junaidi Khotib mengatakan, untuk tiap ujian terbagi dalam dua sesi. "Sesi ujian pertama diikuti oleh sebanyak 1.175 peserta," kata Junaidi.
Karena saat ini masih dalam situasi pandemi, ujar Junaidi, panitia UTBK-SNMPTN mengatur jarak tempat duduk minimal 1,5 meter. Ruang tes berkapasitas 120 unit komputer per ruangan, namun hanya akan digunakan sebanyak 80 komputer.
"Selain Unair, sejumlah perguruan tinggi juga menjadi tempat pelaksanaan UTBK. Antara lain, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, UPN Surabaya, dan Stiesia Surabaya," ujar Warek IV Unair.
Puluhan ribu peserta ini mengikuti ujian dalam dua gelombang mulai 5 Juli hingga 29 Juli mendatang.
Minggu pagi, para peserta datang ke Unair Surabaya untuk mengikuti UTBK gelombang pertama. Mereka sempat dibingungkan oleh persyaratan wajib rapid test untuk dapat mengikuti UTBK.
Namun hal itu tak menyurutkan niat dan harapan para peserta untuk dapat masuk dan diterima di perguruan tinggi. Selain itu, penyelenggara juga telah menyiapkan aturan ketat protokol kesehatan menjelang hingga selesai ujian.
Sebelum masuk ke ruang ujian, para peserta wajib cuci tangan atau menggunakan handsanitizer, mengenakan masker, dan lolos cek suhu tubuh.
Wakil Rektor IV Unair Surabaya Junaidi Khotib mengatakan, untuk tiap ujian terbagi dalam dua sesi. "Sesi ujian pertama diikuti oleh sebanyak 1.175 peserta," kata Junaidi.
Karena saat ini masih dalam situasi pandemi, ujar Junaidi, panitia UTBK-SNMPTN mengatur jarak tempat duduk minimal 1,5 meter. Ruang tes berkapasitas 120 unit komputer per ruangan, namun hanya akan digunakan sebanyak 80 komputer.
"Selain Unair, sejumlah perguruan tinggi juga menjadi tempat pelaksanaan UTBK. Antara lain, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, UPN Surabaya, dan Stiesia Surabaya," ujar Warek IV Unair.
(awd)
Lihat Juga :
