Peserta Difabel Berpeluang Lolos UTBK Gelombang I
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN gelombang I sudah rampung. Ribuan peserta saling berkompetisi untuk merebut salah satu kursi impiannya di perguruan tinggi, termasuk kelompok difabel yang juga diberikan kesempatan yang sama.
Tercatat, jumlah pendaftar peserta UTBK SBMPTN Gelombang I mencapai 12.983 orang. Jumlah itu terdiri atas 11.910 peserta sains/sos dan 1.073 peserta campuran.
Dalam pelaksanaannya total peserta yang hadir sebesar 12.488 (96,2%) dan total peserta tidak hadir hanya 495 (3,80%).
Sedangkan peserta yang hadir dari kelompok sains/sos sebesar 11.492 (96,49%), tidak hadir 418 (3,51%). Untuk peserta campuran yang hadir sebesar 996 (92,82%), tidak hadir 77 (7,18%).
Ketua Pusat UTBK Universitas Airlangga Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA, drh menuturkan, pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang I dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Upaya pencegahan penularan COVID-19 juga dilakukan pada para panitia UTBK SBMPTN Universitas Airlangga dengan melakukan surveilans pre dan post UTBK pada seluruh peserta.
“Setiap peserta diminta untuk mengisi surveilans COVID-19 H-1 sebelum UTBK dan setelah ujian. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan awareness dari para peserta dan panitia agar benar-benar menjaga protokol kesehatan,” katanya, Selasa (20/4/2021).
Ia melanjutkan panitia UTBK SBMPTN Universitas Airlangga juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti melakukan sampling pemeriksaan peserta, kapasitas ruangan 50%, pengecekan suhu peserta, ruangan transit, pemberian sarung tangan, dan menjaga sirkulasi udara.
Pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang I kali ini, tidak banyak kejadian luar biasa yang terjadi. Beberapa kondisi peserta yang kesulitan mengakses ruang ujian segera difasilitasi oleh para petugas.
Seperti, saat hari pertama UTBK, ada seorang peserta yang datang dalam kondisi pasca kecelakaan lalu lintas.
Tercatat, jumlah pendaftar peserta UTBK SBMPTN Gelombang I mencapai 12.983 orang. Jumlah itu terdiri atas 11.910 peserta sains/sos dan 1.073 peserta campuran.
Dalam pelaksanaannya total peserta yang hadir sebesar 12.488 (96,2%) dan total peserta tidak hadir hanya 495 (3,80%).
Sedangkan peserta yang hadir dari kelompok sains/sos sebesar 11.492 (96,49%), tidak hadir 418 (3,51%). Untuk peserta campuran yang hadir sebesar 996 (92,82%), tidak hadir 77 (7,18%).
Ketua Pusat UTBK Universitas Airlangga Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA, drh menuturkan, pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang I dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Upaya pencegahan penularan COVID-19 juga dilakukan pada para panitia UTBK SBMPTN Universitas Airlangga dengan melakukan surveilans pre dan post UTBK pada seluruh peserta.
“Setiap peserta diminta untuk mengisi surveilans COVID-19 H-1 sebelum UTBK dan setelah ujian. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan awareness dari para peserta dan panitia agar benar-benar menjaga protokol kesehatan,” katanya, Selasa (20/4/2021).
Ia melanjutkan panitia UTBK SBMPTN Universitas Airlangga juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti melakukan sampling pemeriksaan peserta, kapasitas ruangan 50%, pengecekan suhu peserta, ruangan transit, pemberian sarung tangan, dan menjaga sirkulasi udara.
Pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang I kali ini, tidak banyak kejadian luar biasa yang terjadi. Beberapa kondisi peserta yang kesulitan mengakses ruang ujian segera difasilitasi oleh para petugas.
Seperti, saat hari pertama UTBK, ada seorang peserta yang datang dalam kondisi pasca kecelakaan lalu lintas.