Berangsur Landai, 3 Kabupaten di Kepri Nihil Kasus Covid-19

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 17:57 WIB
loading...
Berangsur Landai, 3 Kabupaten di Kepri Nihil Kasus Covid-19
Sebanyak tiga kabupaten di Kepri, nihil kasus aktif Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
TANJUNGPINANG - Kasus Covid-19 di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), berangsur-angsur terus melandai. Saat ini, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, tiga kabupaten dinyatakan nihil kasus baru Covid-19.



Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengungkapkan, terakhir satu pasien Covid-19 di Kabupaten Natuna, telah dinyatakan sembuh, sehingga ada tiga kabupaten yang telah nihil kasus aktif Covid-19.



"Kepulauan Anambas lebih dari setengah tahun lalu sampai sekarang nihil kasus aktif Covid-19, sedangkan Lingga sudah lebih sebulan nihil kasus aktif Covid-19. Hari ini Natuna kembali nihil kasus aktif Covid-19," kata Tjetjep.



Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengemukakan, dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri, saat ini hanya Kabupaten Anambas yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 sebagai zona hijau.

"Lingga, meski sudah lebih sebulan nihil kasus Covid-19, namun belum memenuhi syarat untuk menjadi zona hijau, salah satunya disebabkan capaian vaksinasi booster yang masih rendah dibanding daerah lain," ujarnya.

Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Kepri, tinggal 28 orang, yang tersebar di Kota Batam 14 orang, Tanjungpinang lima orang, Kabupaten Bintan tujuh orang, dan Kabupaten Karimun dua orang.



"Hari ini ada penambahan satu kasus baru di Batam, sementara pasien yang sembuh dua orang masing-masing di Batam, dan Natuna," ucapnya. Tjetjep mengemukakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Kepri jarang terjadi. Warga yang tertular Covid-19 lebih mudah sembuh, karena rata-rata mereka bergejala ringan.

Warga yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, tidak dirawat di rumah sakit, melainkan cukup isolasi mandiri di rumah. Mereka dianggap sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.



"Hasil analisis kami, pasien mudah sembuh lantaran sudah terbentuk sistem kekebalan tubuh di dalam dirinya. Ini menunjukkan vaksinasi Covid-19 berjalan efektif," tuturnya.

Sementara beberapa pasien yang meninggal dunia setelah tertular Covid-19 beberapa pekan lalu di Batam, dan Tanjungpinang, disebabkan belum divaksinasi. Selain itu, pasien tersebut memiliki penyakit penyerta. "Rata-rata pasien sudah lansia," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)