Petugas Medis COVID-19 Dapat Bantuan Pembalut dan Popok Dewasa
loading...
A
A
A
SURABAYA - Lonjakan jumlah kasus COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia, masih menunjukkan angka yang cukup signifikan. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif COVID-19 tertinggi di Indonesia.
(Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar )
Meski terdapat juga peningkatan dalam angka kesembuhan pasien, namun hingga saat ini di Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien terbanyak yang menyebabkan puluhan rumah sakit rujukan di wilayah Jawa Timur, kesulitan memenuhi persediaan APD sekali pakai.
Dengan aktivitas 24 jam dalam merawat dan melayani pasien di rumah sakit, para tenaga medis, tenaga kesehatan dan paramedis bertugas dan bekerja bergantian dalam waktu yang cukup lama dan mereka wajib selalu menggunakan APD yang tidak bisa dilepas pakai karena keterbatasan jumlahnya.
Sehingga terkadang memaksa mereka untuk harus bisa menahan buang air kecil hingga berjam-jam. Oleh karena itu, pemakaian popok dewasa sekali pakai sangat bermanfaat sekali bagi para tenaga medis mereka dalam penanganan pasien COVID-19, dan juga bagi para pasien usia senior.
Salah seorang perawat di zona merah RSUD Dr Soetomo Surabaya yang enggan disebutkan namanya mengaku, sebagai petugas medis, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk turun ke lapangan menangani langsung pasien positif COVID-19 yang dirawat. Sehingga, menggunakan APD merupakan kewajiban kami setiap hari saat memasuki zona merah.
"Memang menggunakan APD ini seperti kelihatannya, sangat tidak nyaman, dari mulai kesulitan bernapas, menahan lapar hingga menahan buang air. Sementara jumlah APD sangat terbatas, sehingga ketika kami menggunakan APD, kami harus memanfaatkannya semaksimal mungkin hingga berjam-jam dan tidak bisa dilepas pasang," ujarnya.
(Baca juga: Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam )
Melihat kondisi tersebut, PT Uni-Charm Indonesia Tbk sebagai produsen popok bayi sekali pakai, pembalut wanita, popok dewasa sekali pakai yang memiliki Market Share No.1 di Indonesia, dan beberapa produk lainnya, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi secara maksimal dan turut serta berperan aktif dalam segala bentuk kegiatan dalam menangani dan mengatasi pandemi ini.
Produsen popok itu berupaya agar para tenaga medis, tenaga kesehatan dan paramedis dapat menunaikan tugas mulianya tanpa rasa khawatir adanya gangguan kesehatan, karena tidak lagi harus menahan keinginan buang air kecil walau dalam keterbatasan kondisi selama masa tugas, dan dapat digunakan juga oleh pasien usia senior.
Sebagai kelanjutan dari aktivitas donasi ke 32 RS Rujukan di wilayah Jakarta dan Karawang yang dilakukan di bulan Mei lalu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk kembali memberikan donasi LIFREE popok dewasa sekali pakai serta CHARM pembalut wanita dengan total donasi lebih dari 40,000 lembar. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi.
Donasi berupa popok dewasa LIFREE dan pembalut wanita CHARM oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang diwakili oleh Kozo Nozaki sebagai representatif manajemen PT Uni-Charm Indonesia Tbk, dan diterima langsung dengan baik Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim.
(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )
Representatif manajemen PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Kozo Nozaki, mengatakan melihat apa yang terjadi dan dialami oleh petugas medis di lapangan sehari-hari, pihaknya merasa bahwa perusahaan perlu mengambil langkah untuk turut berkontirbusi. Terutama mempertimbangkan bahwa produknya menjadi solusi dari permasalahan ini.
"Seperti apa yang menjadi dasar perusahaan kami, bahwa Unicharm selalu berupaya dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen dalam tanggung jawab pemasyarakatan," kata Kozo Nozaki, saat ditemui di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur.
Pihak PT Uni-Charm Indonesia Tbk berharap, dukungan untuk tenaga medis ini dapat bermanfaat saat mereka menjalankan tugas dan dedikasi tanpa batas dalam profesinya, sehingga momen-momen berharga saat menangani pasien tetap diliputi rasa nyaman dan tidak khawatir akan gangguan kesehatan lain.
"Dengan berkontribusi melalui donasi ini, tentunya akan lebih dapat meningkatkan nilai kemanusiaan bagi kami, sehingga dalam penciptaan produk pun kami akan selalu terus mengutamakan sejauh mana kami dapat berkontribusi secara positif dan memberikan kualitas produk terbaik dan terdepan terhadap masyarakat," imbuhnya.
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk atas donasi produk yang diberikan untuk petugas medis di Jawa Timur. Menurutnya, banyak kendala yang setiap harinya dihadapi oleh petugas medis di lapangan saat menangani pasien dengan APD lengkap.
"Produk ini sejatinya akan sangat bermanfaat bagi para petugas medis yang harus menggunakan APD seefektif mungkin sehingga terbatasi ruang geraknya untuk buang air ketika di zona merah," ucapnya.
(Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar )
Meski terdapat juga peningkatan dalam angka kesembuhan pasien, namun hingga saat ini di Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien terbanyak yang menyebabkan puluhan rumah sakit rujukan di wilayah Jawa Timur, kesulitan memenuhi persediaan APD sekali pakai.
Dengan aktivitas 24 jam dalam merawat dan melayani pasien di rumah sakit, para tenaga medis, tenaga kesehatan dan paramedis bertugas dan bekerja bergantian dalam waktu yang cukup lama dan mereka wajib selalu menggunakan APD yang tidak bisa dilepas pakai karena keterbatasan jumlahnya.
Sehingga terkadang memaksa mereka untuk harus bisa menahan buang air kecil hingga berjam-jam. Oleh karena itu, pemakaian popok dewasa sekali pakai sangat bermanfaat sekali bagi para tenaga medis mereka dalam penanganan pasien COVID-19, dan juga bagi para pasien usia senior.
Salah seorang perawat di zona merah RSUD Dr Soetomo Surabaya yang enggan disebutkan namanya mengaku, sebagai petugas medis, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk turun ke lapangan menangani langsung pasien positif COVID-19 yang dirawat. Sehingga, menggunakan APD merupakan kewajiban kami setiap hari saat memasuki zona merah.
"Memang menggunakan APD ini seperti kelihatannya, sangat tidak nyaman, dari mulai kesulitan bernapas, menahan lapar hingga menahan buang air. Sementara jumlah APD sangat terbatas, sehingga ketika kami menggunakan APD, kami harus memanfaatkannya semaksimal mungkin hingga berjam-jam dan tidak bisa dilepas pasang," ujarnya.
(Baca juga: Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam )
Melihat kondisi tersebut, PT Uni-Charm Indonesia Tbk sebagai produsen popok bayi sekali pakai, pembalut wanita, popok dewasa sekali pakai yang memiliki Market Share No.1 di Indonesia, dan beberapa produk lainnya, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi secara maksimal dan turut serta berperan aktif dalam segala bentuk kegiatan dalam menangani dan mengatasi pandemi ini.
Produsen popok itu berupaya agar para tenaga medis, tenaga kesehatan dan paramedis dapat menunaikan tugas mulianya tanpa rasa khawatir adanya gangguan kesehatan, karena tidak lagi harus menahan keinginan buang air kecil walau dalam keterbatasan kondisi selama masa tugas, dan dapat digunakan juga oleh pasien usia senior.
Sebagai kelanjutan dari aktivitas donasi ke 32 RS Rujukan di wilayah Jakarta dan Karawang yang dilakukan di bulan Mei lalu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk kembali memberikan donasi LIFREE popok dewasa sekali pakai serta CHARM pembalut wanita dengan total donasi lebih dari 40,000 lembar. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi.
Donasi berupa popok dewasa LIFREE dan pembalut wanita CHARM oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang diwakili oleh Kozo Nozaki sebagai representatif manajemen PT Uni-Charm Indonesia Tbk, dan diterima langsung dengan baik Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim.
(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )
Representatif manajemen PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Kozo Nozaki, mengatakan melihat apa yang terjadi dan dialami oleh petugas medis di lapangan sehari-hari, pihaknya merasa bahwa perusahaan perlu mengambil langkah untuk turut berkontirbusi. Terutama mempertimbangkan bahwa produknya menjadi solusi dari permasalahan ini.
"Seperti apa yang menjadi dasar perusahaan kami, bahwa Unicharm selalu berupaya dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen dalam tanggung jawab pemasyarakatan," kata Kozo Nozaki, saat ditemui di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur.
Pihak PT Uni-Charm Indonesia Tbk berharap, dukungan untuk tenaga medis ini dapat bermanfaat saat mereka menjalankan tugas dan dedikasi tanpa batas dalam profesinya, sehingga momen-momen berharga saat menangani pasien tetap diliputi rasa nyaman dan tidak khawatir akan gangguan kesehatan lain.
"Dengan berkontribusi melalui donasi ini, tentunya akan lebih dapat meningkatkan nilai kemanusiaan bagi kami, sehingga dalam penciptaan produk pun kami akan selalu terus mengutamakan sejauh mana kami dapat berkontribusi secara positif dan memberikan kualitas produk terbaik dan terdepan terhadap masyarakat," imbuhnya.
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk atas donasi produk yang diberikan untuk petugas medis di Jawa Timur. Menurutnya, banyak kendala yang setiap harinya dihadapi oleh petugas medis di lapangan saat menangani pasien dengan APD lengkap.
"Produk ini sejatinya akan sangat bermanfaat bagi para petugas medis yang harus menggunakan APD seefektif mungkin sehingga terbatasi ruang geraknya untuk buang air ketika di zona merah," ucapnya.
(eyt)