Guru Besar Universitas Tadulako Apresiasi Pembangunan Bendungan Jokowi

PALU - Presiden Joko Widodo gencar melakukan pembangunan selama dua periode kepemimpinannya. Di antaranya pembangunan bendungan bagi irigasi petani.

Akademisi asal Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohammad Ahlis Djirimu mengakui, di era kepemimpinan Jokowi, pembangunan infrastruktur terus digalakkan. Salah satunya adalah bendungan.

Guru Besar Universitas Tadulako (Untad) itu mengapresiasi gagasan pembangunan Jokowi yang tidak hanya memperhatikan infrastruktur jalan.



Namun lanjutnya, pembangunan yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat seperti bendungan tersebut juga turut diperhatikan.

Ahlis menyebut, manfaat dari bendungan yang dibangun Jokowi sangat besar untuk masyarakat. Selain irigasi bagi para petani, bendungan juga berfungsi sebagai cadangan air hingga mencegah banjir.

“Pemerintah kita tidak hanya fokus kepada jalan, namun irigasi juga diperhatikan. Bendungan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya, Kamis (6/10/2022).



Pembangunan bendungan di era Jokowi juga tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja. Namun Jokowi mampu merealisasikan pembangunan dan infrastruktur-infrastruktur lainnya hingga ke seluruh daerah di Indonesia.

“Fasilitas yang ada, kita juga tidak bisa mengabaikan fasilitas di wilayah timur, khususnya di NTT dan Papua,” sabut Ahlis.

Presiden Joko Widodo telah membuat grand design pembangunan bendungan sebanyak 65 yang tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air.

Jokowi menargetkan 61 bendungan bakal selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada 2024.