1.000 Lilin Aremania untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Kecam Tindakan Represif Aparat
loading...
A
A
A
MALANG - Ribuan suporter Arema, Aremania menggelar aksi seribu lilin untuk mendoakan korban meninggal saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) kemarin. Aremania mengecam tindakan represif aparat keamanan serta mendesak tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan nyawa diusut tuntas.
Dalam aksi ini, Aremania membawa sejumlah poster bernada protes di pintu masuk Staion Gajayana, Kota Malang. Poster-poster tersebut sebagai ungkapan kesedihan sekaligus amarah.
Baca juga: Nyala Lilin dan Doa Bonek untuk Aremania Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Ribuan Aremania juga menyalakan lilin kemudian membakarnya. Mereka mendoakan para korban yang tewas saat tragedi Kanjuruhan saat laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
"Aksi ini merupakan spontanitas dari kami, ribuan Aremania untuk mendoakan 125 korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan," kata Dani Agung Prasetyo, salah seorang pendukung Arema.
Menurutnya, Aremania kecewa dengan sikap aparat keamanan yang dinilai lalai dalam mengamankan pertandingan tersebut hingga timbul korban jiwa ratusan orang. "Kami mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya ratusan Aremania," tambahnya.
Dalam aksi ini, Aremania membawa sejumlah poster bernada protes di pintu masuk Staion Gajayana, Kota Malang. Poster-poster tersebut sebagai ungkapan kesedihan sekaligus amarah.
Baca juga: Nyala Lilin dan Doa Bonek untuk Aremania Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Ribuan Aremania juga menyalakan lilin kemudian membakarnya. Mereka mendoakan para korban yang tewas saat tragedi Kanjuruhan saat laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
"Aksi ini merupakan spontanitas dari kami, ribuan Aremania untuk mendoakan 125 korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan," kata Dani Agung Prasetyo, salah seorang pendukung Arema.
Menurutnya, Aremania kecewa dengan sikap aparat keamanan yang dinilai lalai dalam mengamankan pertandingan tersebut hingga timbul korban jiwa ratusan orang. "Kami mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya ratusan Aremania," tambahnya.
(msd)