4 Komplotan Polisi Gadungan Pemeras Warga Diringkus, 1 Tewas Ditembak

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 09:33 WIB
loading...
4 Komplotan Polisi Gadungan...
Polres Musi Banyuasin akhirnya meringkus komplotan polisi gadungan yang melakukan penyekapan disertai pemerasan terhadap korban pada Kamis (15/9/2022) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir. Foto SINDOnews
A A A
MUBA - Polres Musi Banyuasin akhirnya meringkus komplotan polisi gadungan yang melakukan penyekapan disertai pemerasan terhadap korban pada Kamis (15/9/2022) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir. Mereka adalah Egi Muzakir (27), Ardiansyah (25) Febriansyah (33) dan Ahmad Emza yang tewas ditembak.



"Dari hasil penyelidikan, para pelaku ini pernah beraksi di sejumlah wilayah Sumsel, seperti di Lahat, Muara Enim, dam terakhir kemarin di Muba. Modusnya selalu sama yakni mengaku sebagai anggota polisi lalu menyekap dan meminta tebusan," kata Kapolres Muba, AKBP Siswandi, Jumat (30/9/2022).

Dala setiap aksinya, kata Siswandi, komplotan tersebut selalu mengaku sebagai anggota polisi dan membawa korbannya ke dalam mobil dengan mata tertutup. Selanjutnya, korban diajak berkeliling dan diminta menghubungi pihak keluarga untuk memberikan uang tebusan.

"Sejumlah barang bukti kita amankan, seperti senjata api mainan, bukti transfer korban kepada pelaku dan kendaraan yang digunakan," jelasnya.

Diketahui, saat beraksi di Muba komplotan tersebut secara tiba-tiba mendatangi warga yang sedang bermain kartu remi. Lalu, para korban diminta untuk masuk ke dalam mobil dengan mata tertutup. Dimana para pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan menangkap korban dengan alasan bermain judi.

Dalam perjalanan, korban diminta menghubungi pihak keluarga untuk menyerahkan uang sebesar Rp30 juta. Situasi itu dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisian yang langsung ditanggapi dengan melakukan penyelidikan."Saat hendak ditangkap, para pelaku berusaha melarikan diri, sehingga sempat terjadi kerjar-kejaran," katanya.

Mobil yang berhasil dihentikan, membuat para pelaku tersudut dan memberikan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api. Pihak kepolisian yang mengetahui hal itu mengambil tindakan tegas dan terukur.

Dengan menembak para pelaku, alhasil Ahmad Emza yang merupakan pecatan anggota polisi tewas tertembak, sedangkan Febriansyah mengalami luka tembak di bagian bokong.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2285 seconds (0.1#10.140)