Ratusan Buruh Bongkar Muat Unjuk Rasa, Bentrok dengan Petugas Pelabuhan di Konawe Utara

Rabu, 28 September 2022 - 14:22 WIB
loading...
Ratusan Buruh Bongkar Muat Unjuk Rasa, Bentrok dengan Petugas Pelabuhan di Konawe Utara
Unjuk rasa ratusan buruh tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Khusus di Mandiodo, Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara berujung bentrok, Rabu (28/9/2022). Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk
A A A
KONAWE UTARA - Unjuk rasa ratusan buruh tenaga kerja bongkar muat yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) di Pelabuhan Khusus di Desa Mandiodo, Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara berujung bentrok, Rabu (28/9/2022).

Ratusan Buruh Bongkar Muat Unjuk Rasa, Bentrok dengan Petugas Pelabuhan di Konawe Utara


Massa pengunjuk rasa terlibat saling pukul dengan karyawan PT Cinta Jaya saat akan memaksa masuk ke dalam pelabuhan. Beruntung petugas kepolisian yang berjaga dapat mengamankan kedua belah pihak, sehingga bentrokan dapat diredam.



Baku hantam antara masa pengunjuk rasa dengan karyawan pelabuhan tak dapat di hindari saat masa pengunjuk rasa memaksa masuk kedalam pelabuhan untuk menghentikan aktivitas pengangkutan ore nikel ke atas kapal tongkang.

Bentrokan pecah hingga berkali-kali yang di picu akses pintu masuk kedalam pelabuhan khusus PT Cinta Jaya diblokade menggunakan portal.

Perwakilan pengunjuk rasa, Asran Doyo menyatakan, pengunjuk rasa yang merupakan warga lokal mengaku kecewa karena tidak diakomodir untuk bekerja di perusahaan PT Cinta Jaya.

Setelah melakukan negosiasi, ratusan pengunjuk rasa kemudian diperbolehkan masuk kedalam pelabuhan untuk bertemu dengan pimpinan perusahaan dan berdiskusi.


Sementara itu, Kepala Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Cinta Jaya, Jufri Sepang mengatakan, terkait tuntutan pengunjuk rasa akan segera dirapatkan oleh pihak direksi.



Seusai bertemu dengan manajemen PT Cinta Jaya, massa aksi kemudian membubarkan diri dan berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah masa yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak terpenuhi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3462 seconds (0.1#10.140)