Hanya untuk Sok-Sokan, Pelajar Geng Motor di Jambi Dibekuk Polisi
loading...
A
A
A
JAMBI - Kelompok yang diduga geng motor masih pelajar di Kota Jambi berhasil diamankan Polsek Jambi Selatan di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendri mengatakan, 4 orang komplotan geng motor tersebut merupakan kelompok dari "Sedulur Family".
Menurutnya, kelompok geng motor yang diamankan ini semuanya masih pelajar disalah satu SMA swasta di Kota Jambi. "Untuk barang bukti yang diamankan, yakni 3 buah senjata tajam (sajam) jenis parang dan dua unit sepeda motor untuk operasional," ungkapnya, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: ABG di Bali Rela Dibawa Lari dan Layani Birahi Pria Berumur hingga Hamil 2 Bulan
Menurutnya, dari penyelidikan, komplotan ini hanya untuk menjadi gaya-gayaan saja agar terkesan berani di depan teman-temannya. "Sedangkan untuk identitas keempat komplotan geng motor ini, yakni berinisial MF, RA, JM, dan AB," tutur Suhendri.
Kapolsek menambahkan, untuk motif sementara geng motor tersebut kelompok "Sedulur Family". "Mereka ini beranggotakan 13 anggota," tegasnya.
Diakui Suhendri, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Tim kita masih melakukan penyelidikan," imbuhnya.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendri mengatakan, 4 orang komplotan geng motor tersebut merupakan kelompok dari "Sedulur Family".
Menurutnya, kelompok geng motor yang diamankan ini semuanya masih pelajar disalah satu SMA swasta di Kota Jambi. "Untuk barang bukti yang diamankan, yakni 3 buah senjata tajam (sajam) jenis parang dan dua unit sepeda motor untuk operasional," ungkapnya, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: ABG di Bali Rela Dibawa Lari dan Layani Birahi Pria Berumur hingga Hamil 2 Bulan
Menurutnya, dari penyelidikan, komplotan ini hanya untuk menjadi gaya-gayaan saja agar terkesan berani di depan teman-temannya. "Sedangkan untuk identitas keempat komplotan geng motor ini, yakni berinisial MF, RA, JM, dan AB," tutur Suhendri.
Kapolsek menambahkan, untuk motif sementara geng motor tersebut kelompok "Sedulur Family". "Mereka ini beranggotakan 13 anggota," tegasnya.
Diakui Suhendri, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Tim kita masih melakukan penyelidikan," imbuhnya.
(msd)