Bikin Penasaran! Ridwan Kamil Umumkan Parpol Pilihannya Desember 2022
loading...
A
A
A
BANDUNG - Masyarakat masih dibuat penasaran terkait partai politik (parpol) pilihan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pasalnya, hingga saat ini, Kang Emil masih bungkam terkait kendaraan politik yang akan menjadi tempat berlabuhnya kelak.
Meski begitu, beredar kabar bahwa orang nomor satu di Jabar itu segera mengumumkan parpol pilihannya dalam waktu dekat. Hal itu terungkap saat Ridwan Kamil bertemu dengan para relawan pendukungnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), baru-baru ini.
"Kalau mendengar dari pembicaraan terakhir itu di kisaran bulan Desember (2022)," ungkap Sekjen GNIJ, Suhara Iskandar membocorkan isi pertemuan dengan Ridwan Kamil tersebut di Bandung, Senin (26/9/2022).
Menurut Suhara, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto sudah memperhitungkan sosok Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden.
Dia meyakinkan, parpol apapun yang akan dipilih oleh Ridwan Kamil, dia dan para relawan setia Ridwan Kamil akan tetap mendorong Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Sementara itu, berdasarkan hasil survei, perolehan suara Ridwan Kamil menunjukkan hasil yang stagnan, berada di posisi keempat dibandingkan dengan calon lain yang digadang akan maju.
Suhara menilai, perolehan suara itu terbilang baik karena Ridwan Kamil belum masuk partai dan melakukan giat kampanye apapun di Indonesia.
"Kami sebagai relawan menginginkan (Ridwan Kamil) harus di nomor 1, harus di nomor 1 (capres) dan tidak ingin Pak Ridwan Kamil di nomor 2 (cawapres)," tegasnya.
Lebih lanjut Suhara mengatakan, pihaknya bakal menggelar Rapimnas GNIJ di Jakarta 8-9 Oktober 2022 mendatang. Kegiatan tersebut, kata Suhara, bakal melibatkan relawan Ridwan Kamil dari 34 provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah menggelar deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil.
Dia berharap, hasil dari Rapimnas bakal menguatkan dukungan pada Ridwan Kamil untuk maju sebagai capres.
"GNIJ sudah dideklarasikan di tiap provinsi, terakhir di Pontianak. Kita sudah mendeklarasikan di Aceh bersama Pak Ridwan Kamil sampai dengan Papua, kita sudah deklarasikan. Kaitan dengan hal ini, kami menginginkan peran semua dari mereka di GNIJ memiliki keyakinan penuh agar Pak Ridwan Kamil maju menjadi (calon) presiden di 2024," tandasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil masih enggan mengungkapkan parpol yang akan menjadi tempat berlabuhnya. Meskipun ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, namun Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, belum bisa mengungkapkan parpol pilihannya kepada publik.
Kang Emil beralasan, hingga kini, dirinya masih berduka atas kepulangan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Swiss. “Saya masih berduka, nanti akan disampaikan ke wartawan," ungkap Kang Emil di Bandung, Senin (5/9/2022).
Diketahui, Kang Emil pun kini kerap disebut-sebut dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dimana namanya kerap masuk dalam lima besar kandidat capres.
Meski begitu, beredar kabar bahwa orang nomor satu di Jabar itu segera mengumumkan parpol pilihannya dalam waktu dekat. Hal itu terungkap saat Ridwan Kamil bertemu dengan para relawan pendukungnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), baru-baru ini.
"Kalau mendengar dari pembicaraan terakhir itu di kisaran bulan Desember (2022)," ungkap Sekjen GNIJ, Suhara Iskandar membocorkan isi pertemuan dengan Ridwan Kamil tersebut di Bandung, Senin (26/9/2022).
Menurut Suhara, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto sudah memperhitungkan sosok Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden.
Dia meyakinkan, parpol apapun yang akan dipilih oleh Ridwan Kamil, dia dan para relawan setia Ridwan Kamil akan tetap mendorong Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Sementara itu, berdasarkan hasil survei, perolehan suara Ridwan Kamil menunjukkan hasil yang stagnan, berada di posisi keempat dibandingkan dengan calon lain yang digadang akan maju.
Suhara menilai, perolehan suara itu terbilang baik karena Ridwan Kamil belum masuk partai dan melakukan giat kampanye apapun di Indonesia.
"Kami sebagai relawan menginginkan (Ridwan Kamil) harus di nomor 1, harus di nomor 1 (capres) dan tidak ingin Pak Ridwan Kamil di nomor 2 (cawapres)," tegasnya.
Lebih lanjut Suhara mengatakan, pihaknya bakal menggelar Rapimnas GNIJ di Jakarta 8-9 Oktober 2022 mendatang. Kegiatan tersebut, kata Suhara, bakal melibatkan relawan Ridwan Kamil dari 34 provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah menggelar deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil.
Dia berharap, hasil dari Rapimnas bakal menguatkan dukungan pada Ridwan Kamil untuk maju sebagai capres.
"GNIJ sudah dideklarasikan di tiap provinsi, terakhir di Pontianak. Kita sudah mendeklarasikan di Aceh bersama Pak Ridwan Kamil sampai dengan Papua, kita sudah deklarasikan. Kaitan dengan hal ini, kami menginginkan peran semua dari mereka di GNIJ memiliki keyakinan penuh agar Pak Ridwan Kamil maju menjadi (calon) presiden di 2024," tandasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil masih enggan mengungkapkan parpol yang akan menjadi tempat berlabuhnya. Meskipun ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, namun Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, belum bisa mengungkapkan parpol pilihannya kepada publik.
Kang Emil beralasan, hingga kini, dirinya masih berduka atas kepulangan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Swiss. “Saya masih berduka, nanti akan disampaikan ke wartawan," ungkap Kang Emil di Bandung, Senin (5/9/2022).
Diketahui, Kang Emil pun kini kerap disebut-sebut dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dimana namanya kerap masuk dalam lima besar kandidat capres.
(nic)