Truk Tergelincir Masuk Jurang di Karangnini, Sopir Tewas
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Diduga akibat kondisi jalan yang licin akibat hujan lebat, sebuah truk tergelincir dan masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter. Kecelakaan tunggal ini terjadi, pada Minggu (25/9/2022) tengah malam.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir truk ditemukan tewas di dasar jurang di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Blok Karangnini, Dusun Karangsari RT 4 RW 1 Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Truk tanpa muatan bernomor polisi E 9052 E yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut, dikemudikan Mingan Rianto warga Dusun Cipriuk RT 3 RW 6 Desa Bangunreja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Sujono, warga yang menjadi saksi mata kecelakaan tunggal ini, menyebut truk datang dari arah Kalipucang, menuju Pangandaran. "Saat melintas, truk melaju dengan kecepatan tinggi. Lalu oleh hingga masuk ke dalam jurang," tuturnya.
Kanit Lantas Polsek Kalipucang, Bripka Agus Diksi mengatakan, kecelakaan tunggal yang terjadi pada truk tersebut, diduga akibat kondisi jalan yang licin dan curam. "Ini merupakan kecelakaan tunggal, dan sopir meninggal dunia," terangnya.
Proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut, membutuhkan waktu cukup lama karena sulitnya medan. Jenazah korban yang berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke RSUD Pandega untuk menjalani visum.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir truk ditemukan tewas di dasar jurang di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Blok Karangnini, Dusun Karangsari RT 4 RW 1 Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Truk tanpa muatan bernomor polisi E 9052 E yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut, dikemudikan Mingan Rianto warga Dusun Cipriuk RT 3 RW 6 Desa Bangunreja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Sujono, warga yang menjadi saksi mata kecelakaan tunggal ini, menyebut truk datang dari arah Kalipucang, menuju Pangandaran. "Saat melintas, truk melaju dengan kecepatan tinggi. Lalu oleh hingga masuk ke dalam jurang," tuturnya.
Kanit Lantas Polsek Kalipucang, Bripka Agus Diksi mengatakan, kecelakaan tunggal yang terjadi pada truk tersebut, diduga akibat kondisi jalan yang licin dan curam. "Ini merupakan kecelakaan tunggal, dan sopir meninggal dunia," terangnya.
Proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut, membutuhkan waktu cukup lama karena sulitnya medan. Jenazah korban yang berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke RSUD Pandega untuk menjalani visum.
(eyt)