Imbas Corona, Pembeli Kambing Kurban di Linggau Turun hingga 50 Persen

LUBUKLINGGAU - Akibat dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan pedagang hewan menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.

"Penjualan kambing tahun ini diperkirakan menurun 50 persen dari tahun sebelumnya," kata Asri, pedagang dan juga peternak kambing di Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Jumat (4/6/2020).

Ia mengungkapkan, biasanya satu bulan menjelang hari raya kurban biasanya 50 ekor sudah dipesan. Namun, saat ini baru 10 ekor dipesan orang.

Dijelaskan dia, biasanya orang banyak memesan kambing kurban berasal dari Daerah Kabupaten Muratara dan Kecamatan Tugulmulyo, Kabupaten Musirawas serta Kota Lubuklinggau.

"Kemungkinan orang sedikit membeli karena faktor ekonomi akibat pandemi COVID-19, jadinya harga karet dan sawit turun," ungkapnya. (Baca juga: Siaga Karhutla, Sumsel Siapkan 8.000 Personel)

Adapun harga kambing di tempat jualanyan bervariasi, mulai Rp2 juta - Rp3,5 juta. Untuk yang paling besar jenis kambing etawa harganya bisa mencapai Rp4 juta.

Kambing miliknya sebagian ada yang hasil ternak sendiri dan sebagian dikirim dari Lampung. "Tahun-tahun sebelumnya pembeli kurang dari satu minggu lebaran sudah ramai dan tahun ini apakah pembeli akan ramai karena masih pandemi Corona," ujarnya.