Gunung Padang Cianjur Dinugerahi Desa Wisata Terbaik, Ini Harapan Menparekraf Sandiaga Uno
loading...
A
A
A
CIANJUR - Situs Megalitikum Gunung Padang , Kabupaten Cianjur ditetapkan sebagai desa wisata terbaik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno guna pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata.
Selain itu, Sandiaga juga akan melakukan pendampingan berupa bantuan permodalan pembiayaan sampai pemasaran produk-produk setempat sehingga angka kunjungan ke Situs Gunung Padang bisa meningkat serta perekonomian masyarakat kembali menggeliat.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf.
Program tersebut diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Salah satu desa wisata terbaik, yakni Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, yang memiliki Situs Megalitikum Gunung Padang, sebagai salah satu tempat wisata terbaik. Mengingat di desa tersebut, terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya situs tersebut yang merupakan salah satu cagar budaya nasional berupa bangunan punden berundak berukuran paling besar dan tertua se-Asia Tenggara.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno disambut dengan berbagai kesenian khas Jawa Barat. Sandi langsung naik ke puncak Gunung Padang untuk memberikan anugerah serta menandatangani prasasti anugerah 50 besar Apresiasi Desa Wisata Indonesia tahun 2022. Hal itu sebagai bentuk pemulihan cepat perekonomian melalui sektor pariwisata Gunung Padang.
"Kami berharap, pemberian anugerah tersebut akan menjadikan sektor pariwisata lebih maju dalam membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk selama pandemi," kata Sandiaga.
Sementara itu, setelah pandemi landai angka kunjungan wisatawan di seluruh indonesia naik 30 persen dan ini menjadi tonggak kebangkitan. Sehingga pihaknya akan mendorong agar pariwisata Gunung Padang berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian. Sehingga bisa terbentuk sebuah parawisata berkualitas yang berkelanjutan.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Selain itu, Sandiaga juga akan melakukan pendampingan berupa bantuan permodalan pembiayaan sampai pemasaran produk-produk setempat sehingga angka kunjungan ke Situs Gunung Padang bisa meningkat serta perekonomian masyarakat kembali menggeliat.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf.
Program tersebut diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Salah satu desa wisata terbaik, yakni Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, yang memiliki Situs Megalitikum Gunung Padang, sebagai salah satu tempat wisata terbaik. Mengingat di desa tersebut, terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya situs tersebut yang merupakan salah satu cagar budaya nasional berupa bangunan punden berundak berukuran paling besar dan tertua se-Asia Tenggara.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno disambut dengan berbagai kesenian khas Jawa Barat. Sandi langsung naik ke puncak Gunung Padang untuk memberikan anugerah serta menandatangani prasasti anugerah 50 besar Apresiasi Desa Wisata Indonesia tahun 2022. Hal itu sebagai bentuk pemulihan cepat perekonomian melalui sektor pariwisata Gunung Padang.
"Kami berharap, pemberian anugerah tersebut akan menjadikan sektor pariwisata lebih maju dalam membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk selama pandemi," kata Sandiaga.
Sementara itu, setelah pandemi landai angka kunjungan wisatawan di seluruh indonesia naik 30 persen dan ini menjadi tonggak kebangkitan. Sehingga pihaknya akan mendorong agar pariwisata Gunung Padang berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian. Sehingga bisa terbentuk sebuah parawisata berkualitas yang berkelanjutan.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(nic)