Selamat! Berkat Inovasi di Bidang Administrasi Kependudukan, Bupati Bengkalis Raih Penghargaan KDI 2022
loading...
A
A
A
SEMARANG - Bupati Bengkalis menerima penghargaan bergengsi yakni penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022. Penghargaan diterima oleh Bustami Haye, Sekretaris Daerah Bengkalis, Provinsi Riau yang mewakili Bupati Bengkalis di Sam Poo Kong, Semarang, Kamis (22/9/2022).
Dalam ajang ini Pemkab Bengkalis mendapatkan penghargaan untuk kategori Pelayanan Publik. Bustami Haye yang dijumpai usai menghadiri malam penghargaan KDI 2022 menyatakan rasa bangga atas apresiasi yang diberikan MNC Portal Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada MNC Portal Indonesia, MNC Group yang telah memberikan apresiasi Kepala Daerah Inovatif tahun 2022, “ katanya.
Untuk memberi pelayanan publik secara optimal, khususnya Pelayanan Administrasi Kependudukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan berbagai inovasi.
Sejumlah inovasi tersebut, di antaranya layanan Dukcapil JEBOL MASTER (Jemput Bola Secara Masif dan Terintegrasi). Layanan ini kemungkinan petugas datang melayani penduduk dimana saja sampai ke rumah-rumah terutama Lansia, Disabilitas, Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan lainnya yang berkebutuhan khusus.
Selanjutnya ada layanan SIPINTER (Koordinasi Pencatatan Perkawinan Terintegrasi). Layanan ini memberikan kemudahan khususnya kepada pengantin baru dengan memberikan dokumen kependudukan secara langsung yaitu Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) baru, ini diberikan kepada setiap pasangan yang baru menikah.
Selain itu layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Bengkalis juga memiliki layanan MOLDUK (Mobil Online Kependudukan), KAMPUNG MANDIRI (Dokumen Kependudukan Rampung Mantap di Desa/Kelurahan Terintegrasi), SIMPEL ONLINE, Dukcapil Go To School, BUAH HATI (Buat Akta Kelahiran Hasil Terintegrasi), LANTERA (Layanan Terintegrasi Keluarga), serta KOLABORASI (Kerja sama Organisasi untuk Layanan Berbobot dan Terintegrasi).
“Inovasi yang sudah kami lakukan adalah pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Kami menjemput bola, massif dan terintegrasi, “ katanya
Ia menyatakan pihaknya menurunkan petugas hingga ke desa-desa. “Bahkan dalam melaksanakan tugasnya dengan situasi di lapangan, peralatan dipikul agar bisa melayani masyarakat yang sakit, disabilitas, “ katanya.
Dengan berbagai terobosan tersebut, Kabupaten Bengkalis berhasil meraih capaian kinerja level empat pada rekapitulasi pencapaian kinerja Dukcapil se-Provinsi Riau. Raihan level empat ini atas terpenuhinya sembilan indikator dan melampaui target nasional.
Sementara itu, turut hadir dalam acara penghargaan KDI 2022, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution, serta jajaran Direktur MNC Portal Indonesia.
Terkait acara ini, Agung Firman Sampurna menyampaikan hari ini dihadirkan para kepala daerah, para bupati, dan wali kota yang telah menghasilkan berbagai macam inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga mengungkapkan selain terobosan baru, penyelenggaraan negara juga tengah dituntut mampu mengatasi Covid-19. Dalam hal ini kita akan memasuki satu era post Covid-19. “Untuk menjalaninya masa ini, kita tidak bisa melakukan sendiri, apalagi dilakukan oleh pemerintah daerah sendirian. Kita perlu melakukan ini bersama-sama, “ katanya.
Ia juga menyitir ungkapan bijak tentang pentingnya bekerja sama dan berkolaborasi. “Bahwasanya apabila Anda ingin sekedar cepat silakan jalan sendiri, tetapi kalau Anda ingin mencapai hasil yang lebih baik, mari kita bekerja bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi, " Katanya.
Sementara itu terkait KDI 2022, Menteri Abdul Halim Iskandar menilai dalam kondisi yang sangat penuh tantangan ini, kita menemukan kepala daerah inovatif adalah menggembirakan.
Ia juga mengungkapkan bahwa membangun adalah tugas kita semua. “Tugas kita di dalam membangun negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping ada Pemerintah Pusat, kita juga harus tegak berdiri atas budaya lokal kita, ini adalah tanggung jawab kita dan ini adalah bagian tugas kita semua,” jelasnya.
Penghargaan KDI 2022 merupakan ajang penghargaan sekaligus apresiasi yang diberikan kepada berbagai pihak termasuk Pemkab Bengkalis yang telah secara konsisten melakukan berbagai inovasi. Terdapat lima kategori penghargaan yakni pelayanan Publik, Ekonomi, Pariwisata, Kesehatan dan Pendidikan.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022 ini juga sebagai wujud apresiasi yang diberikan MNC Portal Indonesia dan Koran SINDO kepada para kepala daerah berprestasi baik gubernur, wali kota, dan bupati.
Sementara itu, bagi Bengkalis penghargaan ini memiliki arti penting yakni menjadi penyemangat untuk terus berinovasi serta memberi Kemudahan layanan bagi warganya. (Atik Untari)
Dalam ajang ini Pemkab Bengkalis mendapatkan penghargaan untuk kategori Pelayanan Publik. Bustami Haye yang dijumpai usai menghadiri malam penghargaan KDI 2022 menyatakan rasa bangga atas apresiasi yang diberikan MNC Portal Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada MNC Portal Indonesia, MNC Group yang telah memberikan apresiasi Kepala Daerah Inovatif tahun 2022, “ katanya.
Untuk memberi pelayanan publik secara optimal, khususnya Pelayanan Administrasi Kependudukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan berbagai inovasi.
Sejumlah inovasi tersebut, di antaranya layanan Dukcapil JEBOL MASTER (Jemput Bola Secara Masif dan Terintegrasi). Layanan ini kemungkinan petugas datang melayani penduduk dimana saja sampai ke rumah-rumah terutama Lansia, Disabilitas, Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan lainnya yang berkebutuhan khusus.
Selanjutnya ada layanan SIPINTER (Koordinasi Pencatatan Perkawinan Terintegrasi). Layanan ini memberikan kemudahan khususnya kepada pengantin baru dengan memberikan dokumen kependudukan secara langsung yaitu Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) baru, ini diberikan kepada setiap pasangan yang baru menikah.
Selain itu layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Bengkalis juga memiliki layanan MOLDUK (Mobil Online Kependudukan), KAMPUNG MANDIRI (Dokumen Kependudukan Rampung Mantap di Desa/Kelurahan Terintegrasi), SIMPEL ONLINE, Dukcapil Go To School, BUAH HATI (Buat Akta Kelahiran Hasil Terintegrasi), LANTERA (Layanan Terintegrasi Keluarga), serta KOLABORASI (Kerja sama Organisasi untuk Layanan Berbobot dan Terintegrasi).
“Inovasi yang sudah kami lakukan adalah pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Kami menjemput bola, massif dan terintegrasi, “ katanya
Ia menyatakan pihaknya menurunkan petugas hingga ke desa-desa. “Bahkan dalam melaksanakan tugasnya dengan situasi di lapangan, peralatan dipikul agar bisa melayani masyarakat yang sakit, disabilitas, “ katanya.
Dengan berbagai terobosan tersebut, Kabupaten Bengkalis berhasil meraih capaian kinerja level empat pada rekapitulasi pencapaian kinerja Dukcapil se-Provinsi Riau. Raihan level empat ini atas terpenuhinya sembilan indikator dan melampaui target nasional.
Sementara itu, turut hadir dalam acara penghargaan KDI 2022, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution, serta jajaran Direktur MNC Portal Indonesia.
Terkait acara ini, Agung Firman Sampurna menyampaikan hari ini dihadirkan para kepala daerah, para bupati, dan wali kota yang telah menghasilkan berbagai macam inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga mengungkapkan selain terobosan baru, penyelenggaraan negara juga tengah dituntut mampu mengatasi Covid-19. Dalam hal ini kita akan memasuki satu era post Covid-19. “Untuk menjalaninya masa ini, kita tidak bisa melakukan sendiri, apalagi dilakukan oleh pemerintah daerah sendirian. Kita perlu melakukan ini bersama-sama, “ katanya.
Ia juga menyitir ungkapan bijak tentang pentingnya bekerja sama dan berkolaborasi. “Bahwasanya apabila Anda ingin sekedar cepat silakan jalan sendiri, tetapi kalau Anda ingin mencapai hasil yang lebih baik, mari kita bekerja bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi, " Katanya.
Sementara itu terkait KDI 2022, Menteri Abdul Halim Iskandar menilai dalam kondisi yang sangat penuh tantangan ini, kita menemukan kepala daerah inovatif adalah menggembirakan.
Ia juga mengungkapkan bahwa membangun adalah tugas kita semua. “Tugas kita di dalam membangun negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping ada Pemerintah Pusat, kita juga harus tegak berdiri atas budaya lokal kita, ini adalah tanggung jawab kita dan ini adalah bagian tugas kita semua,” jelasnya.
Penghargaan KDI 2022 merupakan ajang penghargaan sekaligus apresiasi yang diberikan kepada berbagai pihak termasuk Pemkab Bengkalis yang telah secara konsisten melakukan berbagai inovasi. Terdapat lima kategori penghargaan yakni pelayanan Publik, Ekonomi, Pariwisata, Kesehatan dan Pendidikan.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022 ini juga sebagai wujud apresiasi yang diberikan MNC Portal Indonesia dan Koran SINDO kepada para kepala daerah berprestasi baik gubernur, wali kota, dan bupati.
Sementara itu, bagi Bengkalis penghargaan ini memiliki arti penting yakni menjadi penyemangat untuk terus berinovasi serta memberi Kemudahan layanan bagi warganya. (Atik Untari)
(srf)