Viral Video Duel Remaja di OKI, Polisi Mulai Lakukan Penyelidikan
loading...
Video duel remaja di OKI mendadak viral di media sosial. Kini polisi mulai lakukan penyelidikan. Foto: Ilustrasi
A
A
A
OGAN KOMERING ILIR - Hingga kini Polsek Tulung Selapan Ogan Komering Ilir (OKI) masih melakukan penyelidikan terkait viralnya sebuah video yang mempertontonkan aksi duel dua pemuda yang menjadi tontonan warga di Desa Tulung Selapan, Kabupaten OKI.
Video tersebut viral usai diunggah di akun @Donny_Bangunan_Abadi. Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat aksi perkelahian dua orang pemuda yang saling adu jotos.
Layaknya di arena pertarungan, kedua pemuda yang terlibat dalam aksi duel itu pun ditonton oleh warga lainnya. Parahnya, aksi tersebut juga mendapat sorakan dari pemuda lainnya yang ikut menonton di lokasi.
Dalam postingan tersebut juga bertuliskan kalimat 'Mohon dengan sangat kepada yang punya kewenangan untuk diusut tuntas'. "Kejadian depan balai Desa Tulung Selapan Ilir," tulis akun tersebut.
Kapolsek Tulung Selapan, AKP M Firmansyah saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar, video viral perkelahian pemuda tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tulung Selapan," katanya, Senin (19/9/2022).
Pascamengetahui hal tersebut, lanjut Firmansyah, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. "Saat ini anggota lagi lidik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tulung Selapan Ilir, Yendi menyebutkan, bahwa, Minggu (18/9/2022) malam, memang terdapat sekelompok pemuda yang berkumpul di depan balai desa.
"Kebanyakan yang biasa ngumpul asli pemuda Tulung Selapan Ilir sini. Mereka bermain game ataupun ngobrol. Namun, untuk waktu kejadian belum diketahui secara pasti. Karena tadi malam sekitar jam 23.00 waktu ke sana kondisi balai desa sudah sepi," ujarnya.
Yendi mengungkapkan, hingga saat ini perangkat desa bersama pihak kepolisian masih mencari tau penyebab dan siapa saja yang terlibat dalam aksi duel tersebut. "Belum tahu, masih menggali informasi peristiwa perkelahian pemuda tersebut," tegasnya.
Menurut dia, aksi tersebut baru pertama kali terjadi di depan balai desanya. "Ini baru pertama kali kejadian perkelahian, makanya kedepan kami bersama kepolisian akan intensif melakukan razia agar tidak lagi terulang kejadian serupa," pungkasnya.
Video tersebut viral usai diunggah di akun @Donny_Bangunan_Abadi. Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, terlihat aksi perkelahian dua orang pemuda yang saling adu jotos.
Layaknya di arena pertarungan, kedua pemuda yang terlibat dalam aksi duel itu pun ditonton oleh warga lainnya. Parahnya, aksi tersebut juga mendapat sorakan dari pemuda lainnya yang ikut menonton di lokasi.
Dalam postingan tersebut juga bertuliskan kalimat 'Mohon dengan sangat kepada yang punya kewenangan untuk diusut tuntas'. "Kejadian depan balai Desa Tulung Selapan Ilir," tulis akun tersebut.
Kapolsek Tulung Selapan, AKP M Firmansyah saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar, video viral perkelahian pemuda tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tulung Selapan," katanya, Senin (19/9/2022).
Pascamengetahui hal tersebut, lanjut Firmansyah, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. "Saat ini anggota lagi lidik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tulung Selapan Ilir, Yendi menyebutkan, bahwa, Minggu (18/9/2022) malam, memang terdapat sekelompok pemuda yang berkumpul di depan balai desa.
"Kebanyakan yang biasa ngumpul asli pemuda Tulung Selapan Ilir sini. Mereka bermain game ataupun ngobrol. Namun, untuk waktu kejadian belum diketahui secara pasti. Karena tadi malam sekitar jam 23.00 waktu ke sana kondisi balai desa sudah sepi," ujarnya.
Yendi mengungkapkan, hingga saat ini perangkat desa bersama pihak kepolisian masih mencari tau penyebab dan siapa saja yang terlibat dalam aksi duel tersebut. "Belum tahu, masih menggali informasi peristiwa perkelahian pemuda tersebut," tegasnya.
Menurut dia, aksi tersebut baru pertama kali terjadi di depan balai desanya. "Ini baru pertama kali kejadian perkelahian, makanya kedepan kami bersama kepolisian akan intensif melakukan razia agar tidak lagi terulang kejadian serupa," pungkasnya.
(nic)
Explore More