Laksanakan Verfak Jalur Perseorangan, KPU Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Verifikasi faktual (Verfak) di lapangan untuk dukungan jalur perseorangan jelang Pilkada serentak 2020 mulai digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros dan Kepulauan Selayar. Khusus di Sulsel memang hanya dua wilayah ini yang melaksanakan tahapan ini.
Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Dewantara mengatakan, Verfak kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan, baik petugas dan masyarakat.
"Kita lengkapi mereka dengan APD (alat pelindung diri). Kita berikan masker, sarung tangan dan hand sanitizer saat turun ke lapangan," kata Dewantara. Baca : AHY Beri Perhatian Khusus pada Pilwalkot Makassar
"Kami sebenarnya memasukkan anggaran tambahan untuk pelaksanaan Pilkada, termasuk di dalamnya pengadaan APD. Namun Pemda menolak dan tidak bisa menyetujuinya. Namun untuk pengadaan APD, mereka menyanggupi dan memberikan ke KPU dalam bentuk barang," beber Dewantara.
Adapun pelaksanaan tahapan verfak dukungan di KPU Kepulauan Selayar dilaksanakan sejak 25 Juli 2020 lalu. Pasangan bakal calon Zainuddin dan Aji Sumarno menjadi paket satu-satunya yang menempuh jalur perseorangan di Pilkada Selayar 2020.
"Total dukungan yang akan diverifikasi yakni 9890 KTP. Sejauh ini, sudah ada 4065 dukungan yang sudah selesai verifikasi," beber Dewantara.
Sementara itu di Maros, KPU juga menerapkan protokol kesehatan saat melakukan Verfak dukungan jalur perseorangan. Informasi ini disampaikan oleh Bawaslu Sulsel yang bertugas mengawasi jalannya pelaksanaan tahapan tersebut.
"Warga dan petugas berkomunikasi lewat jendela agar tidak ada kontak langsung. Ini dilakukan demi memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas," ungkap Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad. Baca Juga : Makassar Butuh Pemimpin Konsisten, Alasan Golkar Usung None
Di Maros, hanya pasangan Muhammad Nur Mahmud-Muhammad Ilyas Cika yang menempuh jalur perseorangan. Mereka berhasil mengumpulkan kurang lebih 26 ribu dukungan yang lolos verifikasi administrasi sebelumnya.
Ketua KPU Maros, Samsul Rizal mengungkapkan pihaknya mulai turun melakukan Verfak sejak 29 Juni 2020 lalu. Dan sekarang sudah berjalan selama empat hari sejak kemarin.
"Dari laporan yang kami terima, kita sudah verifikasi 50 persen dari total 26 ribu dukungan yang masuk. Sementara syaratnya kan 24.505, petugas masih akan terus bekerja di lapangan," tandasnya.
Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Dewantara mengatakan, Verfak kali ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan, baik petugas dan masyarakat.
"Kita lengkapi mereka dengan APD (alat pelindung diri). Kita berikan masker, sarung tangan dan hand sanitizer saat turun ke lapangan," kata Dewantara. Baca : AHY Beri Perhatian Khusus pada Pilwalkot Makassar
"Kami sebenarnya memasukkan anggaran tambahan untuk pelaksanaan Pilkada, termasuk di dalamnya pengadaan APD. Namun Pemda menolak dan tidak bisa menyetujuinya. Namun untuk pengadaan APD, mereka menyanggupi dan memberikan ke KPU dalam bentuk barang," beber Dewantara.
Adapun pelaksanaan tahapan verfak dukungan di KPU Kepulauan Selayar dilaksanakan sejak 25 Juli 2020 lalu. Pasangan bakal calon Zainuddin dan Aji Sumarno menjadi paket satu-satunya yang menempuh jalur perseorangan di Pilkada Selayar 2020.
"Total dukungan yang akan diverifikasi yakni 9890 KTP. Sejauh ini, sudah ada 4065 dukungan yang sudah selesai verifikasi," beber Dewantara.
Sementara itu di Maros, KPU juga menerapkan protokol kesehatan saat melakukan Verfak dukungan jalur perseorangan. Informasi ini disampaikan oleh Bawaslu Sulsel yang bertugas mengawasi jalannya pelaksanaan tahapan tersebut.
"Warga dan petugas berkomunikasi lewat jendela agar tidak ada kontak langsung. Ini dilakukan demi memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas," ungkap Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad. Baca Juga : Makassar Butuh Pemimpin Konsisten, Alasan Golkar Usung None
Di Maros, hanya pasangan Muhammad Nur Mahmud-Muhammad Ilyas Cika yang menempuh jalur perseorangan. Mereka berhasil mengumpulkan kurang lebih 26 ribu dukungan yang lolos verifikasi administrasi sebelumnya.
Ketua KPU Maros, Samsul Rizal mengungkapkan pihaknya mulai turun melakukan Verfak sejak 29 Juni 2020 lalu. Dan sekarang sudah berjalan selama empat hari sejak kemarin.
"Dari laporan yang kami terima, kita sudah verifikasi 50 persen dari total 26 ribu dukungan yang masuk. Sementara syaratnya kan 24.505, petugas masih akan terus bekerja di lapangan," tandasnya.
(sri)