Patgulipat Pemilihan Kepling, Kantor Lurah Sei Mati Digeruduk Warga
loading...
Diduga adanya kecurangan dalam pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) Lingkungan IX Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, warga melakukan aksi protes ke kantor Kelurahan, Kamis, (2/7/2020) siang. (Foto/Inews TV/Rusli HR)
A
A
A
MEDAN - Diduga adanya kecurangan dalam pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) Lingkungan IX, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, warga melakukan aksi protes ke kantor kelurahan, Kamis, (2/7/2020) siang.
Hampir seratusan warga Lingkungan IX Kelurahan Sei Mati di kawasan Jalan Kapten M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, baik pria maupun wanita datang ke kantor kelurahan sambil membawa poster bertuliskan protes warga terhadap Kepala Kelurahan Sei Mati.
Untuk menujukkan rasa kekesalanya selain membawa poster, warga juga melakukan orasinya di halaman kantor kelurahan yang menjadi mimbar guna menyampaikan berbagai kecurangan dalam pengngkatan Kepling pada 26 Juni 2020 tanpa diketahui warga. (BACA JUGA: Cuaca Buruk, Petani Durian asal Langkat Gagal Panen)
Aksi damai dan spontan yang dilakukan warga, sempat memblokade pintu utama keluar masuk kantor Kelurahan tersebut, guna memprotes untuk membatalkan sosok lain yang menjadi Kepling IX Kelurahan Sei Mati.
Sinta Boru Siagian (53) salah seorang warga mengatakan, dalam aksi damai meminta keadilan siapapun kepling yang dipilih Lurah tanpa sepengetahuan, sempat membuat bingung warga dan menuntut agar lurah diturunkan, karena tidak transparan dan telah meresahkan warga.
Lurah Sei Mati, Hari Ismail ketika ingin dikonfirmasikan awak media ini tidak berada di tempat. Menurut stafnya, lurah sedang berada di Kantor Camat Medan Labuhan. Namun ketika didatangi ke Kantor Kecamatan Medan Labuhan, Lurah Sei Mati juga tidak berada di Kantor Kecamatan Medan Labuhan. (BACA JUGA: BNN Asahan Amankan 4,3 Kg Ganja Siap Edar dari Aceh)
Hampir seratusan warga Lingkungan IX Kelurahan Sei Mati di kawasan Jalan Kapten M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, baik pria maupun wanita datang ke kantor kelurahan sambil membawa poster bertuliskan protes warga terhadap Kepala Kelurahan Sei Mati.
Untuk menujukkan rasa kekesalanya selain membawa poster, warga juga melakukan orasinya di halaman kantor kelurahan yang menjadi mimbar guna menyampaikan berbagai kecurangan dalam pengngkatan Kepling pada 26 Juni 2020 tanpa diketahui warga. (BACA JUGA: Cuaca Buruk, Petani Durian asal Langkat Gagal Panen)
Aksi damai dan spontan yang dilakukan warga, sempat memblokade pintu utama keluar masuk kantor Kelurahan tersebut, guna memprotes untuk membatalkan sosok lain yang menjadi Kepling IX Kelurahan Sei Mati.
Sinta Boru Siagian (53) salah seorang warga mengatakan, dalam aksi damai meminta keadilan siapapun kepling yang dipilih Lurah tanpa sepengetahuan, sempat membuat bingung warga dan menuntut agar lurah diturunkan, karena tidak transparan dan telah meresahkan warga.
Lurah Sei Mati, Hari Ismail ketika ingin dikonfirmasikan awak media ini tidak berada di tempat. Menurut stafnya, lurah sedang berada di Kantor Camat Medan Labuhan. Namun ketika didatangi ke Kantor Kecamatan Medan Labuhan, Lurah Sei Mati juga tidak berada di Kantor Kecamatan Medan Labuhan. (BACA JUGA: BNN Asahan Amankan 4,3 Kg Ganja Siap Edar dari Aceh)
(vit)
Lihat Juga :
