TSE Pasang Papan Perlindungan di Hutan Keramat Papua

Rabu, 07 September 2022 - 18:37 WIB
loading...
TSE Pasang Papan Perlindungan...
Masyarakat Papua meyakini sejumlah area yang ada di hutan mereka mempunyai nilai spiritual sehingga disebut hutan keramat dan disucikan oleh warga sekitar. (Ist)
A A A
JAYAPURA - Masyarakat Papua meyakini sejumlah area yang ada di hutan mereka mempunyai nilai spiritual sehingga disebut hutan keramat dan disucikan oleh warga sekitar. Karena banyak masyarakat setempat meyakini roh-roh leluhur mereka mendiami hutan itu.

Keyakinan ini sudah diyakini sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun. Maka dari itu, kelestarian dan keberadaan hutan keramat sungguh sangat dijaga.

Tidak terkecuali oleh PT Tunas Sawa Erma (TSE) yang turut menghormati kepercayaan masyarakat setempat. Hal itu ditunjukkan lewat kegiatan pemantauan dan pengawasan untuk melestarikan alam, yang juga menyasar hutan keramat. Dalam kegiatan ini perusahaan melakukan pemasangan papan perlindungan alam yang berlangsung di pinggir hutan Divisi 8, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Kegiatan pelestarian hutan keramat ini melibatkan keikutsertaan dari perusahaan dan masyarakat setempat. Dalam kegiatan tersebut mereka bersama-sama memasang papan perlindungan alam dengan tujuan untuk melindungi tempat keramat yang berada di luar area operasional perusahaan.

“Kegiatan pemasangan papan imbauan ini melindungi hutan keramat kami," ujar perwakilan dari masyarakat setempat Karlois Mahuse, Rabu (7/9/2022).

Maka itu, dia mengucapkan terima kasih kepada PT TSE. Alasannya, karena perusahaan itu mendukung pelestarian hutan Papua.

"Oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan yang selalu peduli terhadap konservasi hutan di Papua,” tambahnya.

Baca: Polda Papua Siaga Penuh setelah Penangkapan Bupati Mimika.

Pelestarian lingkungan merupakan salah satu program Corporate Social Contribution (CSC) PT Tunas Sawa Erma. Tujuannya yakni untuk melindungi ekosistem lingkungan yang memiliki nilai konservasi tinggi dalam hutan lindung di Papua.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2969 seconds (0.1#10.140)