Polda Papua Siaga Penuh setelah Penangkapan Bupati Mimika

Rabu, 07 September 2022 - 15:06 WIB
loading...
Polda Papua Siaga Penuh...
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memerintahkan personel untuk siaga penuh di Mimika pasca penangkapan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng oleh KPK. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memerintahkan personel untuk siaga penuh menjaga Kamtibmas di Mimika pasca penangkapan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya sudah memerintahkan Kapolres Mimika untuk mempersiapkan segalanya yakni pengamanan ekstra supaya masyarakat bisa melihat bahwa ini adalah benar-benar proses penegakan hukum," kata Kapolda Papua, Rabu (7/9/2022).



Kapolda menyebut bahwa potensi gangguan keamanan bisa saja terjadi pasca penangkapan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng. Sehingga pihaknya harus mengantisipasi hak itu.

Mathius D Fakhiri menyatakan dukungannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas proses hukum terhadap Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

"Potensi eskalasi keamanan bisa saja meningkat pasca penangkapan Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Jayapura. Namun proses hukum harus tetap dihargai. Dan tentunya pasti ada riak, ya dari proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Bupati Mimika tapi saya sudah tegaskan bahwa Polda Papua akan mendukung proses hukum yang dilakukan KPK," tegas Fakhiri.

Dikatakan Fakhiri, saat ini keamanan wilayah Papua dalam situasi kondusif. Dengan demikian, tentu pihaknya bakal mengatur sedemikian rupa agar tidak ada dampak lain dari proses penegakan hukum tersebut.


"Kami juga sudah minta kepada Kapolres Mimika untuk berkoordinasi dengan para tokoh yang ada di Timika dan juga soal pengamanan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masyarakat juga bisa melihat dari kacamata hukum supaya masyarakat bisa menghargai proses hukum yang sedang berjalan," tandasnya.



Khusus untuk situasi di Mimika, lanjut Fakhiri menuturkan hingga saat ini wilayah tersebut masih relatif kondusif, dan harus dijaga bersama-sama. Begitu juga dengan wilayah di seluruh Papua tentunya dengan dampak penangkapan ini kita harus menyiapkan langkah-langka antisipasi.

Dirinya juga berharap tidak ada situasi Kamtibmas di Papua khususnya Kabupaten Mimika tidak terganggu.

"Soal jam penangkapannya yang pasti saya tidak tahu. Tapi saat penangkapan itu Bupati Mimika sedang menghadiri kegiatan, ya mungkun sekitar jam 10.00 WIT. Yang pasti saya berharap tidak ada riak-riak yang terjadi berdampak ke masalah keamanan. Dan soal nanti ditempatkan di tahanan mana, saya tidak tahu itu urusan KPK dan saya tidak ingin intervensi," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1428 seconds (0.1#10.140)