Aipda Ahmad Karnain Tewas Ditembak Kanit Provos, Begini Pengakuan Tetangga Korban
loading...
A
A
A
LAMPUNG TENGAH - Peristiwa penembakan sesama polisi kembali menggemparkan tanah air, kali ini terjadi di Lampung Tengah .
Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Aipda Ahmad Karnain (41) tewas ditembak oleh rekannya, Aipda Rudi Suryanto.
Pelakunya tidak lain adalah Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah. Peristiwa penembakan itu terjadi di kediaman korban pada Minggu (8/9/2022) malam.
Peristiwa penembakan itu menggemparkan warga sekitar. Salah seorang saksi yang juga tetangga korban, Mahmuda kepada polisi menyebutkan, pada saat sedang bersama anaknya Dian Pratiwi yang sedang menjahit baju di rumah.
“Dia mendengar suara ledakan letusan di rumah saudara (AK). Selanjutnya saksi mendengar suara anak "tolong²" dari rumah (AK), lalu saksi keluar rumah, melihat ada sepeda motor yg tidak saksi ketahui jenisnya dan berapa orang yg mengendarai ke arah jalan kedalam/arah barat," ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Kemudian lanjutnya, saksi lain Wayan Sueden mengaku mendengar suara letusan saat sembahyang dan teriakan minta tolong dari kediaman Etty. Kondisi pada saat akan menolong korban (AK) sudah pada posisi duduk di lantai bersandar di kursi.
“Lalu bersama istri korban, selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Bunda mengendarai kendaraan korban jenis Toyota Yaris warna hitam, namun sesampainya di rumah sakit, korban sudah tidak dapat tertolong,” ungkapnya.
Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Aipda Ahmad Karnain (41) tewas ditembak oleh rekannya, Aipda Rudi Suryanto.
Pelakunya tidak lain adalah Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah. Peristiwa penembakan itu terjadi di kediaman korban pada Minggu (8/9/2022) malam.
Peristiwa penembakan itu menggemparkan warga sekitar. Salah seorang saksi yang juga tetangga korban, Mahmuda kepada polisi menyebutkan, pada saat sedang bersama anaknya Dian Pratiwi yang sedang menjahit baju di rumah.
“Dia mendengar suara ledakan letusan di rumah saudara (AK). Selanjutnya saksi mendengar suara anak "tolong²" dari rumah (AK), lalu saksi keluar rumah, melihat ada sepeda motor yg tidak saksi ketahui jenisnya dan berapa orang yg mengendarai ke arah jalan kedalam/arah barat," ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Kemudian lanjutnya, saksi lain Wayan Sueden mengaku mendengar suara letusan saat sembahyang dan teriakan minta tolong dari kediaman Etty. Kondisi pada saat akan menolong korban (AK) sudah pada posisi duduk di lantai bersandar di kursi.
“Lalu bersama istri korban, selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Bunda mengendarai kendaraan korban jenis Toyota Yaris warna hitam, namun sesampainya di rumah sakit, korban sudah tidak dapat tertolong,” ungkapnya.