Miris, Belasan Murid SD di Cianjur Terpapar Aids
loading...
A
A
A
Baca: Gunung Api Ile Lewotolok NTT Erupsi, Warga 3 Desa Diminta Waspada.
Pengelola Program KPA Kabupaten Cianjur, Silmi Kaffah menyebutkan, tren HIV/Aids di Cianjur meningkat. Sepanjang 2022 hingga Juni jumlah penderita HIV/AIDS di Cianjur mencapai 119 orang.
Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, sehingga tren kasus HIV/Aids menunjukkan peningkatan yang mencolok.
"Sepanjang 2021 ada 109 orang. Sekarang baru setengah jalan angkanya sudah mencapai 119 orang, dan diprediksi terus naik sampai akhir tahun," kata Silmi.
Baca Juga: Berlangsung Haru, Anak Sembunyi di Dalam Lemari karena Ingin Bersama Ayahnya.
Silmi menyebutkan, dari besaran angka kasus ini, mayoritas penderita berasal dari kalangan lelaki seks lelaki (LSL).
Pengelola Program KPA Kabupaten Cianjur, Silmi Kaffah menyebutkan, tren HIV/Aids di Cianjur meningkat. Sepanjang 2022 hingga Juni jumlah penderita HIV/AIDS di Cianjur mencapai 119 orang.
Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, sehingga tren kasus HIV/Aids menunjukkan peningkatan yang mencolok.
"Sepanjang 2021 ada 109 orang. Sekarang baru setengah jalan angkanya sudah mencapai 119 orang, dan diprediksi terus naik sampai akhir tahun," kata Silmi.
Baca Juga: Berlangsung Haru, Anak Sembunyi di Dalam Lemari karena Ingin Bersama Ayahnya.
Silmi menyebutkan, dari besaran angka kasus ini, mayoritas penderita berasal dari kalangan lelaki seks lelaki (LSL).
(nag)