Miris! Siswa SMP di Malang Dirundung Teman-temannya, Muka Ditaburi Tepung hingga Ditelanjangi

Jum'at, 02 September 2022 - 09:00 WIB
loading...
Miris! Siswa SMP di Malang Dirundung Teman-temannya, Muka Ditaburi Tepung hingga Ditelanjangi
Tangkapan layar video dugaan perundungan oleh siswa SMP (istimewa)
A A A
MALANG - Aksi perundungan yang melibatkan siswa SMP kembali terjadi di Malang. Kali ini aksi perundungan menimpa anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMP. Mukanya ditaburi tepung dan ditelangi.

Aksi perundungan oleh sesama siswa SMP ini direkam oleh seorang terduga pelaku perundungan. Total ada empat video yang direkam dan tersebar di grup-grup Whatsapp yang ada.



Terlihat di video yang beredar, seorang anak laki-laki yang merupakan korban perundungan awalnya tengah tertidur di sebuah kursi di ruangan rumah. Namun beberapa saat kemudian oleh sejumlah anak laki-laki lain yang diduga temannya dipukuli bantal hingga terbangun.

Terdengar suara 'ayo' yang diduga merupakan teman korban yang merekam aksi perundungan ini. Beberapa kali suara itu juga memprovokasi teman lainnya untuk terus memukuli korban dengan bantal. Baca juga: 3 Tersangka Kasus Bullying di Tasikmalaya Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi
Tak cukup sampai disitu, korban perundungan ini juga dilempari tepung hingga mukanya putih semua. Teman-temannya yang melakukan aksi perundungan tertawa puas, sedangkan korban terlihat memegangi kepalanya sambil melihat ke kaca dengan kondisi mukanya yang putih semua.

Selain itu, korban perundungan ini pun ditelanjangi oleh rekan-rekannya hingga hanya tersisa celana dalam saja. Teman-temannya bahkan sengaja memegangi tangan korban, agar ia tak melawan. Sambil terus melakukan perundungan, suara tawa terdengar dari para pelaku yang diduga merupakan temannya.

Saat dalam keadaan telanjang inilah, kedua tangan korban dipegangi oleh rekannya sambil korban tertidur. Sedangkan teman lainnya memegangi kaki korban, hingga korban lemas dalam keadaan telanjang. Sontak saja korban yang terus menerima perundungan membuatnya menangis.

Aksi perundungan ini baru terhenti saat korban menangis. Bahkan dalam suara yang terdengar di video yang diduga merupakan pelaku perundungan, baru berhenti ketika perekam mengatakan 'wes, wes (sudah, sudah).

Dari penelusuran aksi itu terekam di sebuah rumah di daerah Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Hal ini dikuatkan dengan pengakuan ibu korban berinisial GP, yang menyebut anaknya mengalami perundungan di pertengahan bulan Juli 2022.

"(Dilakukan) teman mainnya di kampung di Kendalsari. Kejadian pertengahan bulan Juli. Anak saya di-bully seperti di video itu. Cuma saat di rumah, anak saya bilang mi saya dibully saya dibully , cuma saya enggak tahu bully-nya seperti apa, jadi saya diam," kata GP, kepada wartawan di tempat kerjanya, pada Kamis (1/9/2022) di Malang.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)