Dibuang di Saluran Air Atap Rumah, Bayi Baru Lahir Ditemukan Masih Hidup
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sosok bayi berjenis kelamin perempuan yang baru lahir dibuang di saluran air atap rumah. Ajaibnya, bayi malang itu masih hidup.
Kondisi bayi malang itu ditemukan di saluran air atap rumah di kawasan pemukiman elite Jalan Dharmahusada Indah Utara Blok U Nomor 6, Kecamatan Mulyorejo Surabaya, terekam kamera petugas Kecamatan Mulyorejo.
Bayi yang ditemukan Minggu malam (28/8/2022) ini tanpa terbungkus atau tertutup kain dalam kondisi masih hidup serta lengkap dengan tali pusarnya. Bayi langsung menangis ketika ditolong serta dievakuasi petugas.
“Karena kondisinya yang memprihatinkan, bayi yang diperkirakan berusia 2 hari atau baru saja dilahirkan ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Soewandhi Surabaya untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan,” kata Kasi Trantibum Kecamatan Mulyorejo, Samsul Hadi.
Tidak berselang lama, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berhasil mengamankan ibu yang juga pelaku pembuangan bayi.
“Pelaku bernama SA (22) asal Kupang NTT yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga, ART di rumah yang merupakan lokasi ditemukan bayi, diamankan di unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Surabaya,” ungkapnya.
Penemuan bayi malang ini berawal dari kecurigaan penghuni rumah dengan suara tangis bayi di atap rumah, saat diperiksa dan diketahui tangisan berasal dari bayi langsung dilaporkan penghuni rumah ke keamanan perumahan sebelum kemudian dilaporkan ke polisi.
Kondisi bayi malang itu ditemukan di saluran air atap rumah di kawasan pemukiman elite Jalan Dharmahusada Indah Utara Blok U Nomor 6, Kecamatan Mulyorejo Surabaya, terekam kamera petugas Kecamatan Mulyorejo.
Bayi yang ditemukan Minggu malam (28/8/2022) ini tanpa terbungkus atau tertutup kain dalam kondisi masih hidup serta lengkap dengan tali pusarnya. Bayi langsung menangis ketika ditolong serta dievakuasi petugas.
“Karena kondisinya yang memprihatinkan, bayi yang diperkirakan berusia 2 hari atau baru saja dilahirkan ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Soewandhi Surabaya untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan,” kata Kasi Trantibum Kecamatan Mulyorejo, Samsul Hadi.
Tidak berselang lama, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berhasil mengamankan ibu yang juga pelaku pembuangan bayi.
“Pelaku bernama SA (22) asal Kupang NTT yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga, ART di rumah yang merupakan lokasi ditemukan bayi, diamankan di unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Surabaya,” ungkapnya.
Penemuan bayi malang ini berawal dari kecurigaan penghuni rumah dengan suara tangis bayi di atap rumah, saat diperiksa dan diketahui tangisan berasal dari bayi langsung dilaporkan penghuni rumah ke keamanan perumahan sebelum kemudian dilaporkan ke polisi.
(nic)